Soal Mantan Anggota DPRD Langkat yang Ditembak Mati, Polisi Bentuk Timsus hingga Cerita Keluarga
Inilah kabar terbaru soal kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat Sumatera Utara, Paino.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat Sumatera Utara, Paino.
Atas kejadian tersebut, Polres Langkat serta Polda Sumut membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penembakan.
AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang selaku Kapolres Langkat mengatakan tim khusus ini berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Kita sudah membentuk tim khusus dan sudah bekerja sama dengan Polda Sumut, baik itu Direktorat Reskrimum, Laboratorium Forensik (Labfor) dan Inafis," ujar Faisal, Jumat (27/1/2023).
Mengutip TribunMedan.com, pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP.
Tak hanya itu, sebelum dimakamkan, korban juga sudah dilakukan autopsi.
Baca juga: Jenazah Paino Mantan Anggota DPRD Langkat Dimakamkan, Keluarga Desak Polisi Ungkap Pelaku Penembakan
"Hasil autopsinya, kita masih menunggu," ujar Faisal.
Ditanya soal adanya lubang di dada yang diduga hasil dari tembakan orang tidak dikenal, Faisal tak berbicara banyak.
"Yang diduga tembakan itu, kita masih menunggu hasil autopsinya,"
"Soal motif dan pelaku masih dilakukan penyelidikan," sambungnya.
Keterangan Keluarga
Anak dari korban, Rika mengatakan, ayahnya pamit untuk pergi ke warung sebelum ditembak mati.
Namun, Rika justru mendapatkan kabar bahwa ayahnya jatuh dari motor.
"Kebetulan saya beda rumah, sama almarhum bapak, jadi saya di telpon sama sekuriti di perkebunan, bahwasanya bapak jatuh naik motor," kata Rika kepada Tribun-medan, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Mobil Fortuner Anggota DPRD Sulut Tabrak Yamaha Jupiter di Minahasa Selatan, Menewaskan 1 Orang
Ia pun panik dan mengabari sang adik.
Setelah itu, ia langsung pergi ke rumah sakit karena ayahnya dibawa ke sana.
"Saya panik nelpon orang rumah, bapak kenapa kebetulan adik sudah sampai ke lokasi katanya bapak di tembak,"
"Karena saya tau bapak langsung di bawa ke rumah sakit, saya langsung ke rumah sakit. Sampai di sana bapak sudah tidak ada," ujarnya.
Ia pun meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini.
"Usut tuntas semoga pelaku dihukum seberat-beratnya dan cepat ketangkap, bapak saya orang baik enggak pernah ada masalah," pungkasnya.
Baca juga: Jenazah Paino Mantan Anggota DPRD Langkat Dimakamkan, Keluarga Desak Polisi Ungkap Pelaku Penembakan
Diketahui, Paino ditembak orang tidak dikenal (OTK), Kamis (26/1/2023)
Ia ditembak saat menuju ke rumahnya di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Korban sempat bertemu dengan anggota polisi bernama Aipda Solomo.
Tribun-Medan.com mewartakan, mulanya Paino pada Kamis malam ngobrol di sebuah warung.
Lalu, pada pukul 23.00 WIB, mereka semua pulang.
Namun tak berselang lama, seorang saksi warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak Saat Pulang ke Rumah, Sebelumnya Bertemu Sosok Ini
"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak ditengah jalan," ujar Arif warga sekitar.
Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.
"Kami membalikan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.
Keduanya pun mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.
Sekira pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulan korban berhasil dibawa ke Rumah Sakit Putri Bidadari.
Ditemukan juga luka tembak di dada sebelah kanan Paino.
Lalu, korban pun dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari kediamannya di Dusun VII Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lambasa (BL), Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (27/1/2023).
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Medan.com, Muhammad Anil Rasyid/Alfiansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.