Kamis, 11 September 2025

Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Belum Berhasil, Tokoh Adat: Ada Larang Pantang yang Dilanggar

helikopter tersebut terbang cukup mengikuti alur sungai Batang Merangin. Namun ternyata sudah terlalu jauh ke kiri.

Penulis: Erik S
istimewa
Tim SAR mengobati rombongan Kapolda Jambi di Hutan Tamiai, Kerinci tempat mendarat darurat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Selasa (21/2/2023) 

Ini adalah bagian dari warisan leluhur, kearifan yang turun temurun diwariskan untuk menjaga keseimbangan alam. Tentu pola kearifan dan pikiran baik itu yang harus diikuti oleh tim evakuasi. Misalnya mengikuti arah ajun pemilik wilayah, dalam hal ini Depati Muaro Langkap.

"Pola-pola ini tentu kita terjemahkan dengan baik, dan ini berbeda dengan pendekatan ilmu modern tentunya," katanya.

Tim tentu sudah memedomani pergerakan angin dari gunung ke lembah dan sebaliknya.

Tinggal sejauh mana menggabungkan dua pendekatan ini menjadi satu, pendekatan teknologi modren dan ilmu pengetahuan nenek moyang.

"Kita berdoa semoga semua diberi kekuatan dan kemudan," tutupnya.

Tim SAR yang berada di Kabupaten Merangin saat hendak mengirimkan bantuan obat-obatan dan makana ke Kapolda Jambi dan rombongan, Selasa (21/2/2023)
Tim SAR yang berada di Kabupaten Merangin saat hendak mengirimkan bantuan obat-obatan dan makana ke Kapolda Jambi dan rombongan, Selasa (21/2/2023) (tribunjambi/solehan)

Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi sebelumnya sempat dihentikan sementara, Senin (20/2/2023).

Penghentian karena terdapat kabut tebal yang datang secara tiba-tiba saat helikopter datang untuk mengevakuasi.

"Kurang lebih 10 kilometer awalnya (jarak pandang). Tapi saat di atas titik koordinat timbul kabut yang tebal dan ada angin kencang. Tidak terlihat lagi ke bawah" ujar Kepala Operasi Basarnas Jambi, Manca.

Para korban terpaksa menginap di tenda darurat dalam kondisi terluka. Rombongan ini dijaga dan dirawat dua tim SAR yang datang dari jalur darat, serta satu tim yang datang dari jalur udara, yang totalnya sekitar 30 orang.

Baca juga: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dimaksimalkan Melalui Jalur Udara, Empat Helikopter Diturunkan

Para korban kecelakaan ini, yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru

Prioritas evakuasi

Empat orang rombongan Kapolda Jambi yang terjebak di Hutan Bukit Tamiai, Kerinci diprioritaskan dievakuasi Tim SAR.

Prioritas dalam evakuasi itu mempertimbangkan kondisi kesehatan keempat orang tersebut.

Keempat orang tersebut yakni Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan satu korban lainnya sesuai assessmen dari tim medis di lokasi.

Sebagaimana diketahui, helikopter Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami insiden di Bukit Tamiai hingga mendarat darurat.

Baca juga: Kabaharkam Polri Komjen Arif Tiba di Jambi Pantau Evakuasi Rombongan Kapolda, Kapolri Nanti Sore

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan