Minggu, 24 Agustus 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Fakta Rumah Mewah Rafael Alun di Manado dan Yogya, Tagihan PBB hingga Luas Capai 2.000 Meter Persegi

Rumah mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado dan Yogyakarta. Berikut ini faktanya.

Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com: TribunManado.co.id/Arthur Rompis, TribunJogja.com/Azka Ramadhan
Rumah mewah Rafael Alun di Manado (kiri), rumah mewah Rafael Alun di Yogyakarta (kanan). Berikut faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Rafael Alun Trisambodo, tengah menjadi perbincangan publik.

Hal ini setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, menganiaya anak pengurus GP Ansor, David (17).

Setelah kasus penganiayaan itu mencuat, terungkap kekayaan fantastis ayah Mario Dandy.

Rafael Alun diketahui merupakan pejabat pajak Eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Namun, ia telah mengundurkan diri dari jabatannya itu, setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.

Tak hanya itu, kini Rafael Alun harus siap berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan terkait harta kekayaannya.

Baca juga: Rumah-rumah Mewah & Properti Milik Rafael Alun di Jogja dan Manado, Mobilnya pun Gonta-ganti

Kekayaan fantastis Rafael Alun bisa dilihat dari rumah mewah yang ia miliki di sejumlah daerah, yakni di Manado dan Yogyakarta.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut penampakan rumah mewah Rafael Alun di Manado dan Yogyakarta:

Rumah di Manado, Tagihan PBB hanya Rp 300 Ribu

Dilansir TribunManado.co.id, Rafael Alun memiliki rumah mewah di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Rumah tersebut bergaya Eropa dengan sentuhan Yunani di pilar pendopo rumah.

Pagarnya terdiri dari beton dan besi, serta memiliki halamannya yang cukup luas.

Diperkirakan rumah dengan dua lantai itu memiliki luas 500 meter persegi.

Sebuah lampu antik terpasang di pendopo dan di bawahnya terdapat tempat duduk dari batang kayu.

Kemudian, ada taman di beberapa titik rumah, dengan rumput dan bunga.

Sementara itu, dua pohon pinus berada di kiri dan kanan rumah.

Rumah mewah Rafael Alun di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara.
Rumah mewah Rafael Alun di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara. (TRIBUNMANADO.CO.ID/ARTHUR ROMPIS)

Meski dikategorikan rumah mewah, pajak bumi bangunan (PBB) rumah tersebut hanya Rp 300 ribu.

Lurah Kleak, Donvito Fourzany mengatakan, nominal PBB yang hanya Rp 300 ribu itu disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan baru.

"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," ujarnya, Senin (27/2/2023).

Menurut taksirannya, nilai pajak rumah tersebut lebih tinggi dari Rp 300 ribu.

"Untuk jumlah pastinya harus ada taksirannya dari Bapenda," imbuhnya.

Donvito menuturkan, rumah tersebut tercatat atas nama Ernie Torondek, sedangkan pemilik lama bernama Rasid.

Dikatakannya, keluarga Rafael Alun membeli rumah itu pada 2009.

Sementara proses perombakan rumah tersebut rampung pada 2011.

"Seingat saya rumah penghuni sebelumnya juga besar tapi tak semewah saat ini," terangnya.

Rumah Mewah di Yogyakarta, Luas Capai 2.000 Meter Persegi

Tak hanya di Manado, Rafael Alun juga memiliki rumah mewah yang terletak di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muja, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Foto-foto Rumah Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo di Manado dan Yogyakarta Berharta Rp56 Miliar

Dilansir TribunJogja.com, rumah Rafael Alun tampak paling megah dibandingkan dengan rumah sekelilingnya.

Lokasi rumah tersebut tak jauh dari Kantor Kelurahan Muja Muju.

Pagar hitam setinggi 3 meter dan pagar tembok setinggi 4 meter tampak sangat rapat mengelilingi bangunan.

Sehingga, tidak ada celah bagi orang di luar untuk sekadar mengintip kondisi di dalam rumah.

Pengurus RT setempat, Sugiarto mengatakan, lahan itu dibeli oleh Rafael Alun pada 2016 lalu.

Menurutnya, rumah tersebut mempunyai luas hingga 2.000 meter persegi.

Rumah itu terbilang megah lantaran rata-rata rumah di komplek itu hanya berdiri di atas lahan dengan luas 300 hingga 400 meter persegi.

"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu kan, datang sama ibunya waktu itu," ungkap Sugiarto, Senin.

Namun, kata Sugiarto, Rafael Alun dan keluarganya jarang singgah di rumah tersebut.

Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho Kota Yogyakarta. Rumah tanpak memiliki pagar yang tinggi berwarna hitam.
Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho Kota Yogyakarta. Rumah tanpak memiliki pagar yang tinggi berwarna hitam. (Tribin Jogja/Azka Ramadhan)

Mereka, lanjut Sugiarto, hanya menjadikan rumah tersebut sebagai lokasi transit.

Sugiarto terakhir bertemu dengan Rafael Alun saat acara pemberkatan rumah, beberapa saat sebelum pandemi Covid-19.

"Paling datang ke sini cuma pas hari-hari besar, hari libur saja, jarang juga (bersosialisasi sama warga) itu."

"Paling cuma pembantunya yang serng ke sini, kalau membayar iuran, iuran sampah," terangnya.

Masih dikatakan Sugiarto, setiap datang, mobil yang dikendarai Rafael Alun selalu berbeda.

Keluarga itu, lanjutnya, tidak pernah menyapa warga sekitar saat datang.

"Kalau datang juga pakai mobil, langsung masuk ke dalam, mobilnya gonta-ganti juga."

"Jadi nggak tahu itu yang datang Pak Alun atau anak-anaknya, langsung masuk ke dalam, kan," bebernya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunManado.co.id/Arthur Rompis, TribunJogja.com/Azka Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan