Sabtu, 16 Agustus 2025

Gara-gara Kentut Berujung Maut, Kakek Tikam Teman hingga Tewas di Pasangkayu, Berikut Fakta Kasusnya

Berikut fakta-fakta kasus gara-gara kentut berujung maut di Kabupaten Sulawesi Barat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com: Dok. Polres pasangkayu dan shutterstock.com via Kompas.com
(Kiri) Pelaku penikaman teman gara-gara kentut saat diamankan polisi dan (Kanan) Ilustrasi kentut atau buang gas. Berikut fakta kasus kentut berujung maut di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

Ia mengingatkan perihal norma sopan santun dalam lingkungan pertemanan.

"Bukan belain pelaku.. tapi, Pentingnya tau antara candaan dengan ADAB. Siapa yg gamau dihormati, udh bnyak kasus ginian berujung nyawa," tulisnya.

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunSulbar.com, kronologi pembunuhan berawal saat pelaku dan korban duduk bersama di rumah korban.

Lokasinya ada di Desa Bulumario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu, pada Minggu (5/3/2023) sore.

Beberapa saat kemudian, keduanya bergeser ke rumah warga lain bernama Mas Imran (55) untuk lanjut mengobrol.

Singat cerita, korban dan pelaku pamit kepada Imran.

Tiba-tiba saat di jalan terdengar suara korban minta tolong.

Baca juga: Sadis, Gara-gara Utang P Habisi Dua Wanita Lalu Mengecor Dengan Semen, Ia Kemudian Bunuh Diri

Ketika itu ternyata korban sudah ditikam oleh pelaku.

Warga yang mendengar keributan lalu mendatangi sumber suara.

Korban ditemukan dalam kondisi terkapar dengan luka tikam di tubuhnya.

Korban lalu dibawa ke puskesmas terdekat oleh warga dengan sepeda motor.

Namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia akibat luka tikam.

Sedangkan pelaku langsung kabur setelah melukai korban.

Polisi menangkap lansia berusia 62 tahun, pelaku penikaman di Pasangkayu.
Polisi menangkap lansia berusia 62 tahun, pelaku penikaman di Pasangkayu. (Dok. Polres pasangkayu)

Motif dipicu masalah sepele

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan