Rabu, 20 Agustus 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Polisi Ungkap Jenis Racun dan Obat yang Dipakai Dukun Pengganda Uang Habisi 12 Korbannya

Polda Jawa Tengah menjelaskan jenis racun yang digunakan Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang untuk habisi 12 korban.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
TH alias Mbah Slamet (45) pelaku pembunuhan sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan berkedok sebagai dukun pengganda uang (kiri). Proses evakuasi jenazah korban Mbah Slamet (kanan). Polda Jawa Tengah menjelaskan jenis racun yang digunakan Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang untuk habisi 12 korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Tengah mengungkap jenis racun yang digunakan Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Dukun tersebut menghabisi nyawa 12 orang dan mengubur jenazah di jalan setapak menuju hutan sekitar rumah pelaku. 

Ia membunuh korbannya dengan dalih diajak ritual di malam hari, dan kemudian diberi minuman beracun.  

Dari hasil otopsi para korban ditemukan racun mematikan dengan tingkat fatalitas tinggi dan bereaksi dalam waktu singkat.

Sejumlah senyawa kimia tersebut di antaranya potasium sianida dan clonidine. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Labfor Polda Jateng, Kombes Slamet Iswanto saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Kamis (6/3/2023).

Baca juga: Pasutri dari Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Keluarga Sebut Tahu dari TikTok

"Diambil kesimpulan dua butir apotas positif mengandung zat potasium sianida. Ini adalah zat yang beracun, yang efeknya sangat fatal dan sangat cepat."

"Kemudian dua tablet berwarna putih mengandung clonidine," kata Kombes Slamet dikutip dari tayangan youTube Kompas TV, Jumat (7/3/2023). 

Clonidine sendiri merupakan obat keras untuk mengontrol hipertensi atau darah tinggi. 

Efek samping dari obat ini bisa menimbulkan pusing, lelah, gelisah, sakit kepala hingga mengantuk. 

"Clonidine adalah suatu zat sedatif, ini sebetulnya adalah obat hipertensi, yang menyebabkan orang itu mengantuk," ujar Kombes Slamet. 

Kombes Slamet menyimpulkan, penyebab kematian korban karena racun sianida. 

Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan).
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh korbannya dengan cara diracun (kiri). Lokasi Mbah Slamet menguburkan korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara (kanan). (KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng)

Menurut penjelasannya, sianida merupakan racun mematikan yang beraksi satu hingga lima menit usai ditenggak. 

"Jadi bisa kita simpulkan bahwa matinya korban adalah karena racun sianida."

"Racun sianida ini reksinya sangat cepat, jadi bekerja di dalam perusakan sel itu antara satu hingga lima menit," ujar Kombes Slamet. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan