Rabu, 27 Agustus 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Perjalanan Theresia dan Okta dari Magelang ke Salatiga, Hilang hingga Tewas di Tangan Mbah Slamet

Kisah perjalanan Theresia dan Okta dari Magelang ke Salatiga, pamit ke Banjarnegara lalu hilang hingga tewas di tangan dukun pengganda uang.

KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/FACEBOOK
Tohari alias Mbah Slamet (45), pelaku pembunuhan berantai bermodus menggandakan uang (kiri). Theresia Dewi (47), warga asal Magelang, diduga menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet bersama anaknya, Okta (31). - Kisah perjalanan Theresia dan Okta dari Magelang ke Salatiga, pamit ke Banjarnegara lalu hilang hingga tewas di tangan dukun pengganda uang. 

3. Pergi ke Salatiga untuk Bekerja

Masih dari laman TribunJogja.com, Yusuf menceritakan awal mula hilangnya ibu dan anak tersebut.

Awalnya, Theresia dan Okta pamit kepada keluarga hendak pergi ke Salatiga untuk bekerja.

Saat pergi ke Salatiga, Theresia juga mengajak anak keduanya yakni Claudy.

Ketiganya pun menginap di sebuah hotel.

4. Pamit Ambil Uang ke Banjarnegara

Setelah tiba di Salatiga, Theresia berpamitan ke Claudy hendak ke Banjarnegara untuk mengambil dana.

Theresia lantas pergi ke Banjarnegara dengan ditemani Okta.

"Kemudian mereka (kedua korban) berpamitan ke Claudy, pamit pergi ke Banjarnegara katanya mau ambil dana."

"Mereka berangkat ke Banjarnegara baik mobilnya Honda Mobilio," ungkap Yusuf, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: Ibu dan Anak asal Magelang Pergi Banjarnegara Pakai Mobil Baru, Sempat Miliki Uang Ratusan Juta

5. Hilang Tak Ada Kabar

Seminggu kemudian, Yusuf mendapatkan kabar dari Vina bahwa suami dan ibu mertuanya sudah seminggu tidak ada kabar sejak pergi ke Salatiga.

"Nggak pulang ke Salatiga, terus menantunya (Vina) ngebel (telepon) saya."

"Menyampaikan mami nggak pulang sudah satu minggu."

"Saya pesan agar ditunggu seminggu lagi, kalau nggak pulang, kamu (Vina dan Claudy) pulang ke Magelang."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan