Jumlah Pemudik yang Terseret Arus Sungai Sipange Tapsel Menjadi 8 Orang
Dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang yakni Sawaluddin Rambe (33) dan Haidin Rambe (1,5) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Korban tewas atau pemudik asal Riau yang hendak pulang kampung halamannya di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan bertambah dua orang sehingga total menjadi delapan orang.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang yakni Sawaluddin Rambe (33) dan Haidin Rambe (1,5) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah keduanya ditemukan dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Sekira pukul 08.00 WIB rombongan Polres Tapanuli Selatan berhasil menemukan korban hanyut terseret arus Sungai Sipange atas nama Sawaluddin Rambe dan Haidin Rambe dua kilometer dari lokasi kejadian," kata AKBP Imam Zamroni, Kamis (20/4/2203).
Sebelumnya sebuah mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI, yang membawa rombongan pemudik dari Riau yang hendak menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan hanyut terbawa arus sungai.
Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Terseret Banjir Sungai Noelmina Kupang DItemukan Tak Bernyawa
Akibatnya, delapan orang tewas akibat mobil tenggelam terbawa arus sungai Sipange Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.
Selain korban tewas, enam lainnya selamat.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu 19 April 2023 malam sekira pukul 19:00 WIB.
Awalnya, dua mobil kakak beradik Sawaluddin Rambe (33) dan Dimson Rambe berjalan beriringan.
Sawaluddin mengendarai Isuzu Panther membawa delapan orang dan Dimson Rambe, membawa empat orang, mengemudikan Isuzu DMax double cabin BK 8120 CI.
Namun sekira pukul 17:00 WIB jalanan menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan rusak parah sehingga mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Sawaluddin tak bisa melanjutkan perjalanan.
Kemudian Sawaluddin dan tujuh anggota keluarganya memutuskan pindah ke mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI milik Dimson Rambe dan mobil Isuzu Panther ditinggal di lokasi.
Namun sekitar pukul 19:00 WIB, saat hendak menyeberang Sungai Sipange, Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak.
Saat mobil tak kunjung berhasil dinyalakan inilah enam penumpang turun mencoba menahan, agar mobil tidak terbawa arus sungai.
Sumber: Tribun Medan
Mobil Dinas Propam Tapanuli Selatan Dikendarai Remaja Bersama Seorang Wanita, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Dibawa Anak Polisi Jalan-Jalan di Medan, Ini Penjelasan Polda Sumut |
![]() |
---|
3 Kejadian Balita Meninggal karena Orang Tua Lalai, Terbaru Bayi Minum Oli Bekas di Ngawi |
![]() |
---|
Ini Penampakan Kantor Perusahaan Konstruksi yang Disegel KPK di Tapsel Sumut |
![]() |
---|
Sepak Terjang PT DNG, Perusahaan Konstruksi di Tapanuli Selatan yang Disegel KPK, Kasus Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.