Sabtu, 27 September 2025

Mapolres Jeneponto Diserang

Pemicu Penyerangan Mapolres Jeneponto, Pangdam dan Kapolda Kompak Sebut Tak Terkait Cekcok Anggota

Sehari sebelum terjadinya penyerangan Mapolres Jeneponto, terjadi salah paham antara anggota TNI dengan anggota Polres Jeneponto.

Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
TRIBUN TIMUR/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. 

Namun demikian, Mayjen TNI Totok menegaskan belum dapat memastikan adanya keterkaitan antara insiden kesalahpahaman oknum TNI-Polri sebelumnya dengan penyerangan Mapolres Jeneponto.

Pasalnya, yang terlibat penyerangan kata Mayjen Totok, masih berstatus orang tidak dikenal (OTK).

"Informasi ada dilakukan pelemparan dari orang tidak dikenal."

"Saya sampaikan orang tidak dikenal, karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Markas Polres Jeneponto," ujar Mayjen Totok.

"Dan setelah kejadian itu langsung cepat Kapolres, Korem 141 hadir di sana, Dandim dan beberapa pejabat dari Polres dengan dari Kodim langsung ke lokasi dan sudah diadakan koordinasi, diadakan komunikasi," sambungnya.

Mayjen Totok pun menegaskan, keterkaitan antara kesalahan pahaman oknum TNI dan Polri sebelumnya dengan penyerangan Polres Jeneponto belum dapat disimpulkan.

"Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitan. Masih bicara orang tidak dikenal yang melakukan itu," tegasnya.

Pihaknya bersama Polda Sulsel pun berjanji akan menyelidiki Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan itu guna memberikan informasi yang valid kepada masyarakat.

"Nanti pihak TNI, ada POM ada staff Intel dari Polda ada Propam,  semua silahkan nanti sama-sama kita tidak lanjuti semuanya dibuka cara transparan tidak beredar isu yang sifatnya mendeskreditkan kita," imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Irjen Setyo Boedi terkait kemungkinan adanya keterkaitan antara kesalahpahaman oknum TNI-Polri dan penyerangan Mapolres Jeneponto.

Menurut Setyo, untuk menyimpulkan keterkaitan itu, diperlukan adanya pendalaman lebih lanjut.

"Tadi memang udah disampaikan ke Pangdam bahwa ada kejadian sebelumnya dan sudah dalam proses oleh masing-masing kodam."

"Ini juga perlu ada penyelidikan, apakah ada ekses dari kejadian sebelumnya, ini perlu pendalaman dari kita, tidak bisa serta merta ditentukan. Perlu adanya kesaksian dan bukti pendukung untuk membuktikan itu," ujar Setyo.

Penyerangan Mapolres Jeneponto

Diberitakan sebelumnya, Mapolres Jeneponto diserang orang tidak dikenal pada Kamis (27/4/2023) dini hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan