Sosok Sholeh Ika Saputra, Ayah di Pati yang Bunuh Bayinya, Baru 5 Hari Mengasuh Korban
Sosok Sholeh Ika Saputra, ayah di Pati yang tega membunuh bayinya usia tiga bulan. Ternyata baru lima hari mengasuh dua putrinya.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Sholeh Ika Saputra (20), tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia tiga bulan berinisial MKE alias Naura.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (1/5/2023).
Setelah korban tak bernyawa, pelaku membuang jasad putrinya ke sungai.
Jasad korban kemudian ditemukan di Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Selasa (2/5/2023).
Lantas seperti apa sosok Sholeh?
Dilansir TribunMuria.com, dari pernikahannya dengan Dinda Putri Fitriani, Sholeh dikarunia dua orang anak perempuan.
Baca juga: 4 Fakta Ayah Bunuh Bayinya Usia 3 Bulan: Tebar Beras, Ditemukan Mengapung hingga Motif Pembunuhan
Kedua putri Sholeh itu masing-masing berusia 1,5 tahun dan tiga bulan.
Sholeh mengaku baru lima hari mengasuh dua anak perempuannya itu. Hal itu lantaran sang istri berjualan.
"Baru lima hari saya yang momong. Istri saya jualan mulai habis puasa," kata Sholeh.
Sholeh mengaku tak berani memanggil istrinya saat sang anak sedang rewel.
Menurutnya, Dinda tak bisa diganggu saat sedang berjualan.
"Karena istri kalau sudah jualan itu bandel (tidak bisa diganggu)," ungkapnya.
Dikatakan Sholeh, sekira sebulan lalu, ia sempat cekcok dengan istrinya.
"Penyebabnya, istri bilang tidak cocok dengan bapak saya, dengan mertuanya," terangnya.
Dikutip dari TribunJateng.com, aksi keji pelaku terhadap putri kandungnya itu dipicu rasa kesal.
Pelaku kesal saat mendapati dua anak perempuannya rewel.

Ia mengaku tak bisa menenangkan kedua putrinya itu.
"Emosi saya mentok karena dua anak saya pada rewel, saya bingung caranya nangani semuanya itu bagaimana."
"Langsung saya spontan bekap anak saya yang kecil pakai bantal," bebernya.
Setelah korban tewas, Sholeh lantas memasukkan jasad putrinya ke dalam plastik berwarna hitam.
Jasad bayi berusia tiga bulan itu lalu dimasukkan ke dalam jok sepeda motor.
Selanjutnya, Sholeh membuang jasad anak kandungnya itu ke sungai.
Untuk menutupi kejahatannya, Sholeh pura-pura bersedih, berdoa, menabur beras dicampur kunyit dan garam hingga melapor ke polisi.
Baca juga: Bayi Tiga Bulan Dibunuh Ayah Kandungnya, Sempat Dikira Hilang hingga Jasad Korban Ditemukan Terapung
Keeseokan harinya, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai, Selasa.
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut.
Setelah penemuan jasad korban, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Sholeh, ayah korban.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMuria.com, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.