Modus Bos di Cikarang Ajak Karyawati Tidur di Hotel, Ajak Keluar Berdua hingga Beri Ancaman
Terungkap modus yang digunakan bos di Cikarang untuk mengajak karyawatinya tidur di hotel. Bos tersebut sering mengajak keluar berdua dan mengancam.
TRIBUNNEWS.COM - Karyawati di Cikarang, Jawa Barat berinisial AD (24) buka suara terkait isu adanya ajakan tidur di hotel yang dilakukan atasannya.
Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual karena beberapa kali diajak jalan berdua oleh atasannya.
Bahkan, korban sempat diajak tidur di hotel dan diancam tidak akan mendapat perpanjangan kontrak kerja jika menolak.
Mengetahui permintaan sang bos, AD pun menolaknya beberapa kali.
"Dia (atasan AD) selalu tanya kapan jalan berdua, saya selalu alasan 'iya, nanti. Saya maunya bareng-bareng', tapi dia selalu enggak mau, maunya berdua," kata AD.
Baca juga: Soal Dugaan Praktik Staycation Karyawati di Cikarang, DPR Pertanyakan Pengawasan Kemnaker
Selalu menolak, AD pun akhirnya dimusuhi bos yang punya posisi manager tersebut.
AD bahkan diblokir via WhatsApp oleh atasannya itu.
Bos yang belum diketahui identitasnya itu pun mengancam tidak bakal melanjutkan kontrak AD karena enggan menuruti perintahnya.
"Lama-lama dia kesel, yaudah kamu abis kontrak aja, soalnya janji kamu palsu," ujar AD menirukan ucapan bosnya.
Kesaksian AD soal bos mesum yang mengajak staycation itu viral di media sosial.
Pengakuannya disorot, AD pun akhirnya berani melaporkan kasusnya ke Mapolres Metro Bekasi.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari media sosial, AD datang bersama pengacaranya.
Baca juga: Komnas Perempuan Ingatkan Keamanan Karyawati di Cikarang yang Laporkan Bos Soal Pemaksaan Staycation
Selama beberapa jam AD diperiksa terkait dugaan pelecehan oleh atasannya tersebut.
Wanita berambut panjang warna hitam itu sebelumnya sempat mengurai modus bosnya.
Diungkap AD, dirinya pernah disenggol secara sengaja saat berpapasan di PT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.