Kamis, 2 Oktober 2025

Calon PNS Pangandaran Mundur

Guru Mundur dari PNS karena Bongkar Dugaan Pungli di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Turun Tangan

Susi Pudjiastuti ikut menyoroti adanya guru muda yang mundur dari PNS karena bongkar kasus pungli di Pemkab Pangandaran.

Editor: Abdul Muhaimin
TribunJabar
Tangakapan layar Husein, seorang guru yang mengaku megalami pungutan liar (pungli) saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada 2020 lalu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM - Polemik guru di Pangandaran, Jawa Barat yang mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena laporkan kasus pungli mendapat sorotan dari Susi Pudjiastuti.

Mantan menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku heran ada anak muda yang berani jujur tapi mendapat intimidasi.

Guru yang berani bongkar dugaan kasus pungli bernama Husein Ali Rafsanjani.

Mundurnya Husein menjadi PNS karena diduga ada pungli saat pelatihan dasar (lastar) calon PNS dan gaji tidak dibayarkan.

Susi merasa heran dan akan mencoba bertanya ke Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Baca juga: Viral Guru di Pangandaran Mengundurkan Diri Usai Bongkar Dugaan Pungli di Lingkungan Pendidikan

Hal itu disampaikan Susi dalam tulisannya di akun twitter resminya.

"Heran, sy akan coba tanyakan ke Pak Bupati nanti sy kabari," tulis @susipudjiastuti yang dikutip Tribunjabar.id, Rabu (10/5/2023) pagi.

Sementara sebelumnya, setelah menerima informasi terkait Husein, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun memanggil Husein dalam waktu dekat.

"Saya tahu kejadian (Viral) ini dari ajudan, katanya di Instagram ada ini-ini. Jadi, intinya kita undang (Husein) hari Kamis (11/5/2023)," ucapnya.

Bupati Jeje, akan cari titik persoalan Husein guru muda yang sampai mengundurkan diri sebagai ASN di Pangandaran."Sebenarnya dimana sih titik persoalannya, kalau pungli siapa yang punglinya," katanya.

Karena, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat ini juga sedang membutuhkan seorang guru.

"Guru yang pensiun ini banyak, hampir 200-an setahun. Jadi, di kita ini walaupun anggaran sedang tidak bagus - bagus amat tapi karena kebutuhan guru ya kita rekrutmen guru," ujar Jeje.

Baca juga: Cerita Guru di Pangandaran Buat Laporan Pungli Malah Diancam Dipecat, Kini Pilih Mundur dari PNS

Kata Pihak Sekolah

Wakasek Humas di SMPN 2 Pangandaran, Wawan Suswandi Ramadiayana mengatakan Husein sudah absen mengajar hampir setahun.

Selama mengajar, Husein dikenal sebagai guru yang baik dan rajin.

"Nah, ada perubahan sikap itu setelah ada latsar. Itu lama enggak masuk-masuk ke sekolah sampai saya bolak-balik ke rumah tempat kosnya," bebernya, Selasa (9/5/2023).

Wawan Suswandi mengungkapkan Husein sudah mengajar di SMPN 2 Pangandaran dari tahun 2020.

Setelah mengikuti kegiatan Latsar CPNS, Husein menjadi sering absen mengajar meski pihak sekolah sudah membujuknya.

"Kami pihak sekolah itu sudah berbagai macam cara ditempuh agar dia mau masuk sekolah."

"Seperti sudah kewajiban sekolah untuk beberapa kali memanggil. Karena mungkin akibat itu, anak-anak akan tertinggal pelajarannya," sambungnya.

Baca juga: Viral Suami Sebut Diselingkuhi usai Nikah 2 Bulan, sang Istri Beri Klarifikasi: Saya Korban KDRT

Ia mengaku tidak mengetahui masalah Husein dengan BKSDM, namun ia menyarankan Husein untuk menyelesaikan secara langsung dan tidak melalui media sosial.

"Ya, bagusnya bijaksana lah. Mending silahkan selesaikan dengan BKSDM jika ada sesuatu yang kurang puas atau apapun mending datang langsung," lanjutnya.

Wawan Suswandi berharap masalah Husein cepat selesai dan dapat kembali mengajar.

"Karena, dia tidak masuk-masuk hampir sekitar 1 tahun. Silahan selesaikan sebaik mungkin. Yang namanya di medsos, kan malah jadi viral," tandasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved