Dokter Gigi dan Staf Karen's Diner Bali Sepakat Berdamai, Kasus Penganiayaan Dihentikan
Dokter Gigi pelaku penganiayaan di Karen's Diner, Bali mengakui kesalahannya dan akan membayar biaya pengobatan korban. Kasus diselesaikan damai.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang terjadi di Karen's Diner, Bali diselesaikan secara damai setelah korban dan pelaku bertemu di Polsek Kuta Utara, Jumat (19/5/2023).
Korban yang merupakan staf Karen's Diner, Bali berinisial TGA mencabut laporan yang sudah masuk ke Polsek Kuta Utara.
Diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang Dokter Gigi berinisial KT terjadi pada Minggu (14/5/2023).
TGA tidak melanjutkan kasus ini karena KT sudah meminta maaf dan bersedia menanggung seluruh biaya pengobatannya.
Hal ini diungkapkan TGA di depan Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Made Pramasetia.
Baca juga: Dokter Gigi di Bali Mengamuk dan Aniaya Pegawai Karens Diner Karena Dipanggil Tanpa Gelar
"Jadi bapak KT ini sudah berniat baik untuk mendampingi pengobatan saya, dan berminta maaf kepada saya dan keluarga," kata TGA.
Pihaknya mengaku sepakat damai, atas dasar surat kesepakatan yang ditandatangani bersama antara TGA dan terlapor KT yang dilakukan di Kapolsek Kuta Utara.
"Saya secara pribadi, memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kapolsek Kuta Utara beserta jajaran yang sigap dan membantu proses mediasi ini.
Begitu juga teman saya yang sudah mensupport saya sampai saat ini saya mohon maaf," bebernya.
Sementara Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia S.H., S.I.K.,M.H. tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku kedua belah pihak, sudah sepakat berdamai dengan membuat surat yang ditandatangani kedua belah pihak.
Baca juga: 5 Fakta Oknum Dokter Aniaya Pelayan Karens Diner Bali, Kronologi hingga Pengakuan Pelaku
"Jadi karena pelapor dan terlapor audah sepakat berdamai, kasus ini tidak berlanjut," ujarnya.
Seperti diketahui, kasus penganiayaan terjadi pada staf Karen's Diner Bali yang berlokasi di Jalan Batu Belig 106, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara ternyata tidak hanya ramai di media sosial. Bahkan kasus itu pun dilaporkan staf Karen's Diner ke Polsek Kuta Utara.
Penganiayaan yang dilakukan oleh seorang dokter gigi dengan inisial KT itu pun rame di media sosial, pada Rabu 17 Mei 2023 kemarin. Dari informasi yang didapat, kekerasan yang dilakukan oleh seorang dokter gigi bernama drg KT ini karena emosi.
Emosi dokter muncul karena dipanggil tanpa gelar dokter oleh seorang staf bernama Sahrul saat menemui temannya di restoran tersebut.
(TribunBali.com/I Komang Agus)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.