Jumat, 12 September 2025

Konser Slank di Semarang

Konser Slank di Semarang Ricuh, Penonton Tak Punya Tiket Memaksa Masuk, Gas Air Mata Ditembakkan

Konser Slank di Semarang sempat diwarnai kericuhan karena penonton dari luar stadion memaksa masuk. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Slank tampil dalam Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang, di Stadion Diponegoro, Minggu (21/6/2023). Konser Slank sempat diwarnai kericuhan, polisi terpaksa menembakkan gas air mata. 

TRIBUNNEWS.COM - Konser Slank yang digelar di Stadion Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah sempat ricuh karena massa yang tidak memiliki tiket memaksa masuk ke dalam Stadion, Minggu (21/6/2023).

Konser yang diselenggarakan sebagai penutup Malam Resepsi Hari Jadi ke-476 Kota Semarang itu mengakibatkan sejumlah fasilitas stadion rusak.

Awalnya, konser berjalan lancar dari Slank naik panggung sampai menyanyikan tiga lagu.

Setelah itu, muncul suara kericuhan dari luar Stadion yang membuat vokalis Slank, Kaka terpaksa harus menghentikan aksi panggungnya.

"Yang di luar tetap bisa mendengar suara saya," ujar Kaka ke penonton, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Konser Slank di Semarang Sempat Rusuh, Kaka Sang Vokalis Hentikan Nyanyiannya, Wali Kota Minta Maaf

Jumlah massa yang semakin besar membuat aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke luar stadion.

Efek dari gas air mata tidak hanya dirasakan oleh penonton yang di luar stadion, tapi juga penonton di dalam stadion.

Sejumlah pejabat yang duduk di kursi VIP diamankan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Karena massa terus memaksa masuk, polisi membukakan salah satu pintu stadion.

Seorang penonton bernama Mirza Firdaus mengunggah detik-detik kerusuhan konser Slank di akun Instagramnya @mirza_firdaus, Minggu (21/5/2023).

Kericuhan tidak berhenti setelah para penonton yang tidak punya tiket bisa masuk ke dalam stadion.

Di tengah-tengah konser, Kaka menemukan satu provokator dan meminta penonton lain untuk tetap tenang.

Baca juga: Konser Slank di Semarang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Para Pejabat Daerah Diungsikan

Setelah provokator diamankan aparat, konser kembali dilanjutkan.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan alasannya mengundang Slank sebagai band penghibur di acara Hari Jadi Kota Semarang.

Band Slank saat usai menggelar jumpa pers pengumuman tur mereka di 10 kota bersama Make a Show di kawasan Melawai Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
--
Band Slank saat usai menggelar jumpa pers pengumuman tur mereka di 10 kota bersama Make a Show di kawasan Melawai Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023). -- (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Salah satu yang menjadi pertimbangan yakni keberadaan Slank sebagai duta antikorupsi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan