Senin, 25 Agustus 2025

Siswa SMP Tewas di Makassar

Polisi Beberkan Fakta Baru Pelajar Jatuh dari Lantai 8, Kejanggalan Paman Korban Tak Terbukti?

Kombes Pol Ngajib menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Basman terekam memasuki tangga lift menuju lantai 8.

Kompas.com/Darsil Yahya M, ist
Jenazah siswa SMP di Makassar saat dievakusi ke RS Bhayangkara (kiri) dan ilustrasi jenazah (kanan). Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi terkait tewasnya siswa SMP berinisial BNY (15). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi terkait tewasnya siswa SMP berinisial BNY (15).

Diketahui BNY tewas setelah terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah swasta di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (24/5/2023) siang.

Menurut, Mokhamad Ngajib pihaknya juga telah memeriksa hasil rekaman CCTV detik-detik tewasnya BNY.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Makassar Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah

"Berdasarkan informasi, salah satu siswa inisial B diduga jatuh dari gedung sekolah," kata Kombes Pol Ngajib kepada wartawan, Kamis (25/5/2023) pagi.

"Dari informasi itu kami sudah melakukan tindakan olah TKP dan juga pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada," tambahnya.

Kombes Pol Ngajib menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Basman terekam memasuki tangga lift menuju lantai 8.

Baca juga: Detik-detik Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah, Diduga Bunuh Diri

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kemudian juga kita mendapatkan barang bukti rekaman CCTV yang menyatakan kurang lebih pukul 09.30 Wita ada seorang anak naik di lift satu menuju lantai delapan," ujar Ngajib

"Dari situ, berdasarkan keterangan saksi-saksi, yang bersangkutan naik ke atap menggunakan tangga. Dari lantai delapan ada atap lagi," bebernya.

Dari rekaman itu, kata Ngajib, patut diduga bahwa yang bersangkutan (Basman) jatuh dari lantai delapan.

"Setelah itu, didapatkan lah penjelasan dari saksi yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih," ungkap jebolan Akpol 1995 ini

"(Bahwa) Tiba-tiba ada korban, setelah dilihat ternyata ada korban dan langsung dibawa ke rumah sakit. Ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.

Dimakamkan di Bantaeng

Suasana duka menyelimuti kediaman pejabat Kementerian Perhubungan Dr Benny Nurdin Yusuf di Perumahan Taman Gosyen, Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (24/5/2023) malam.

Putera bungsu Benny, BNY meninggal dunia setelah dikabarkan terjatuh dari lantai delapan sekolahnya yang berlokasi di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, pagi tadi.

Bocah 15 tahun yang masih duduk di bangku kelas dua atau kelas 8 SMP itu, ditemukan meninggal dunia di lapangan voli.

Baca juga: Kesaksian Petugas Kebersihan soal Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Korban Terekam CCTV

Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Begitu juga dengan karangan bunga, terus berdatangan menghiasi sepanjang jalan komplek perumahan elit itu.

"Rencananya besok pagi dimakamkan di kampung halamannya di Bantaeng," kata paman Basman, Andy Setiadi saat dihampiri.

Posisi liang lahat Basman kata dia, tepat disampingnya pusara nenek leluhurnya.

Basman pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kematian ponakannya itu.

Sebab di mata keluarga kata dia, banyak kejanggalan yang ditemukan di tubuh almarhum.

"Saya dan kami pihak keluarga minta pihak kepolisian mengusut kasus ini sampai tuntas, karena ada banyak Kejanggalan," tegasnya.

Pihak Sekolah Serahkan ke Polisi

Pihak sekolah swasta tempat jatuhnya siswa SMP dari lantai delapan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian.

Hal itu diungkapkan Humas pihak sekolah, Diah Zaddiah Rustham saat ditemui tribun di pekarangan sekolah.

"Informasi yang kami dapat memang ada kejadian, kejadiannya untuk sementara Polisi masih menindaklanjuti kejadian tersebut," kata Diah.

"Kejadiannya kita masih menunggu Kepolisian. Kita masih serahkan semua kepada Kepolisian untuk mengungkap informasi sedetail-detailnya seperti apa," sambungnya.

Tidak lupa Diah mengucapkan belasungkawa pihak sekolah atas insiden maut itu.

"Korban ada, mohon maaf untuk seperti itu kami sangat berduka atas kejadiannya, jadi untuk sementara kami masih menunggu keluarga," ucapnya.

Baca juga: Kesaksian Petugas Kebersihan soal Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Korban Terekam CCTV

Sosok Anak yang Pintar

BNY dikenal sosok siswa yang cerdas di mata keluarganya.

"Ini anak termasuk anak yang pintar," kata salah satu keluarga almarhum yang dihampiri saat jenazah tiba di RS Bhayangkara.

"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba Matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," celutuk kerabat lainnya.

Ia pun tidak percaya jika BNY nekat mengakhiri hidupnya dengan kabar yang beredar, bunuh diri.

"Ini masih anak kemarin, masih sama dengan bapaknya. Masih polos sama kita-kita ini, masih anak-anak betul," sebutnya.

Anak Pejabat Kemenhub

Identitas siswa yang tewas terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah swasta di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar diketahui berinisial BNY.

BNY adalah siswa kelas delapan SMP di sekolah Islam swasta tersebut.

Ia merupakan putra dari Benny Nurdin Yusuf yang diketahui merupakan pejabat Kementerian Perhubungan.

Benny diketahui menjabat Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Jenazah BNY lebih dahulu dilarikan ke RS Akademis.

Selang beberapa saat, mayat dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Rencananya, mayat BNY akan divisum oleh pihak Kedokteran Forensik.

Pantauan di ruang Forensik, sejumlah kerabat dan keluarga almarhum berdatangan di bagian belakang RS Bhayangkara itu.

Baca juga: 6 Fakta Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah: Anak Pejabat Kemenhub, Dinilai Ada Kejanggalan

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa tewas setelah terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah swasta di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (24/5/2023) siang

Siswa yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu, dikabarkan tewas setelah terjatuh hingga ke lantai dasar halaman sekolah.

Pantauan di lokasi, sejumlah personel kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Lokasi diduga tepat terjatuhnya siswa itu juga telah dipasangi garis polisi.

Belum diketahui kronologi insiden nahas tersebut.

Kejanggalan Paman Korban

Paman korban yakni Andy Setiadi tak percaya bahwa keponakannya tewas karena terjatuh.

Ia pun membeberkan sejumlah kejanggalan tewasnya sang keponakan, satu diantaranya terkait sepatu korban.

Sepatu yang dikenakan korban berada di mushalla sekolah.

"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di musholah, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ujar Andy Setiadi.

Selain Tas dan sepatu yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, Andy juga menyebut luka yang terdapat pada tubuh korban.

"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," ujar Andy.

"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga, terus belakangnya itu memar biru-biru semua," ungkapnya sambil menunjukkan titik-titik luka korban.

Bahkan, dari hasil pengamatan di tubuh korban, ia juga melihat beberapa bagian yang memiliki luka memar, yaitu di bagian badan dan kukunya.

"Saya kurang tau tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya. Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," bebernya.(Tribunnews.com/TribunTimur.com)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan