Senin, 11 Agustus 2025

Bentrokan Massa di Yogyakarta

Buntut Bentrokan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, 352 Orang Diamankan Hingga Kapolda DIY Turun Tangan

Polisi mengamankan 352 orang yang diduga terlibat dalam keributan antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Suasana bentrokan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. Polisi mengamankan 352 orang yang diduga terlibat dalam keributan antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta. 

Diketahui, peristiwa 28 Mei 2023 berawal dari keributan yang melibatkan anggota kedua kelompok di Vila Rangdo Parangdok, Parangtritis Bantul.

Dalam peristiwa itu, dikabarkan seorang anggota PSHT terluka ketika mencoba melerai keributan itu hingga akhirnya berbuntut.

"Kami meminta semua pihak menjaga kondusivitas di Yogyakarta," sambung Burhanuddin

Sementara Ketua Cabang PSHT Yogyakarta, Sutopan Basuki, mengatakan pihaknya juga menyesalkan kejadian pada 28 Mei di Parangtritis hingga akhirnya berbuntut panjang.

Baca juga: Kronologi Bentrok di Yogyakarta: Massa Sempat Beri Umpatan ke Polisi, Irjen Suwondo Turun ke Jalan

"Kami juga menyesalkan peristiwa (keributan) yang terjadi pada Minggu petang, kami minta semua pihak menahan diri dan menjaga kondusivitas di Yogyakarta," kata Basuki.

Basuki mengatakan banyak anggota PSHT yang juga anggota Brajamusti dan begitu pula sebaliknya.

"Jadi Brajamusti dan PSHT itu sebenarnya satu," kata Basuki.

Dari informasi yang beredar, bentrok pada Minggu (4/6/2023) diawali pada pukul 17.00 WIB, saat sekitar 500 massa PSHT berencana menuju Wisma PSIM Yogyakarta di Baciro.

Namun mereka dihadang oleh jajaran kepolisian Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta dan Satuan Brimob Polda DIY dan anggota Koramil Umbulharjo agar tidak bentrok dengan massa dari Brajamusti.

Sekitar pukul 17.30 WIB, massa PSHT diarahkan keluar dari Jalan Kenari Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta untuk mencegah terjadinya bentrok dengan warga maupun massa Brajamusti.

Selanjutnya pada pukul 17.46 WIB, massa PSHT dihalau petugas ke arah jalan Kusumanegara.

Berikutnya pada pukul 18.15 WIB massa PSHT sudah dialihkan ke arah Jalan Tamansiswa.

Kemudian pukul 18.55 WIB, massa PSHT diarahkan putar balik arah Utara Jalan Tamansiswa untuk menghindari bentrok dengan warga yang sudah banyak berkumpul.

Massa PSHT sempat bertahan di sepanjang Jalan Tamansiswa dan mematikan sepeda motor sebelum akhirnya dievakuasi dengan 16 truk ke Markas Polda DIY.

Tangis Histeris

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan