Sabtu, 9 Agustus 2025

Bentrokan Massa di Yogyakarta

Update Bentrok di Tamansiswa Jogja: Kelompok yang Terlibat, 352 Orang Diamankan, dan Berakhir Damai

Berikut update bentrok yang terjadi di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam. Mulai kepompok yang terlibat hingga kini damai.

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Pengurus peguruan bela diri PSHT dan pengurus suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti sepakat untuk berdamai. Keduanya juga saling meminta maaf atas peristiwa yang terjadi. Berikut update soal bentrok di Tamansiswa Jogja. 

Termasuk kejadian penganiayaan di kawasan Pantai Parangtritis pada 28 Mei 2023 lalu.

"Kami sesalkan kejadian di kawasan Pantai Parangtritis pada 28 Mei lalu, kasus itu sudah ditangani kepolisian dan ditangani sesuai proses hukum berlaku," kata Burhanuddin, dikutip dari TribunJogja.com.

Burhanuddin kemudian meminta semua pihak menjaga kondusifitas di Yogyakarta.

Baca juga: Truk Aparat Kepolisian Dilempar Batu Saat Bentrok Antarkelompok di Jalan Taman Siswa

Berakhir damai

Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.
Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)

Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Bantul Tri Jaka Santosa menjelaskan, pihaknya sudah berdamai dengan Brajamusti.

Kini permasalahan antara PSHT dan Brajamusti sudah clear.

"Terkait masalah tadi malam itu kita dan pihak BI (Brajamusti) sudah sepakat untuk saling berdamai, tidak ada masalah," ucap Tri Jaka, dikutip dari Kompas.com.

Tri Jaka dalam kesempatannya juga meminta anggota PSHT di luar daerah untuk menahan diri.

Mereka diminta tidak datang ke Yogyakarta.

"Jangan kotori Yogyakarta dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan," tegasnya.

Terakhir, Tri Jaka menegaskan PSHT bersaudara dengan Brajamusti.

Tidak sedikit anggota PSHT yang juga ikut bergabung dengan Brajamusti.

"PSHT dengan Brajamusti adalah sama-sama saudara, karena mereka semua bernaung di PSHT dan bernaung di Brajamusti.

Untuk itu sekali lagi saya meminta maaf kepada saudara-saudaraku pengurus Brajamusti dan semua warga Brajamusti saya minta maaf yang sebesar-besarnya," tutup Tri Jaka.

Kronologi bentrokan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan