Jumat, 12 September 2025

Kejanggalan Tewasnya Tahanan di Banyumas, Disebut Polisi Gagal Ginjal, Keluarga Temukan Luka Memar

Seorang tahanan di Banyumas tewas diduga dianiaya narapidana lain saat di dalam sel. Keluarga temukan sejumlah luka lebam di tubuh jenazah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Jakam (kiri), ayah dari almarhum OK didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan di kediamannya dan menunjukkan bukti luka-luka pada jasad OK, Senin (5/6/2023). 

Setiba di rumah sakit, keduanya langsung menuju ruang jenazah untuk melihat kondisi jasad Oki Kristodiawan.

Namun jenazah sudah dikafani dan dimasukkan ke keranda sehingga mereka baru bisa melihat kondisi jasad Oki Kristodiawan ketika di rumah duka.

Di rumah duka, keluarga terkejut karena menemukan luka di tangan, dengkul kehitaman, punggung hingga pergelangan kaki pada jasad Oki Kristodiawan.

Ayah Oki Kristodiawan, Jakam (51) mengaku ada yang janggal dengan kematian anaknya yang dibawa pulang ke rumah dalam keadaan penuh luka.

Ia tidak terima anaknya meninggal dalam keadaan seperti itu dan minta petugas kepolisian mengusut kasus ini.

Baca juga: Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa Sejumlah Saksi hingga Kata Pengacara Korban

Hal yang membuat keluarga curiga karena petugas melarang untuk membuka kain penutup jenazah.

"Saya tidak terima, anak saya meninggal, harus dihukum. Anak saya itu diduga maling dan memang harus ditangkap, tapi belum ada bukti."

"Anak saya tidak punya riwayat penyakit dan sehat saja. Waktu lihat jenazah saya syok," paparnya, Senin (5/6/2023).

Polisi Lakukan Penyelidikan

Polresta Banyumas mulai melakukan penyelidikan penyebab tewasnya Oki Kristodiawan.

Oki Kristodiawan (27) diduga dianiaya narapidana lain saat masuk ke tahanan pada Kamis (18/5/2023).

Oki Kristodiawan kemudian dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis dan meninggal pada Jumat (2/6/2023).

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan ada 11 narapidana yang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian Oki Kristodiawan.

"Ini masih pemeriksaan 11 tahanan yang diduga terlibat penganiayaan tersebut," ungkapnya, Selasa (6/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Dianggap Membebani Hidup, Pasutri di Sidoarjo Aniaya Balita yang Dititipkan Hingga Tewas

Pihak keluarga Oki Kristodiawan telah melaporkan kasus ini dan meminta kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban yang penuh luka lebam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan