Sabtu, 6 September 2025

Tahanan Kasus Curanmor di Banyumas Tewas Diduga Dianiaya di Dalam Sel, 11 Narapidana Diperiksa

Polisi mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian tersangka curanmor di dalam tahanan. Sebanyak 11 narapidana telah diperiksa.

Penulis: Faisal Mohay
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Jakam (kiri), ayah dari almarhum OK didampingi kuasa hukumnya Silvia Soembarto (kanan) saat ditemui wartawan di kediamannya dan menunjukkan bukti luka-luka pada jasad OK, Senin (5/6/2023). Polisi mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian OK. 

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Banyumas mulai melakukan penyelidikan penyebab tewasnya seorang tersangka kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di dalam tahanan.

Tersangka curanmor yang bernama Oki Kristodiawan (27) diduga dianiaya narapidana lain saat masuk ke tahanan pada Kamis (18/5/2023).

Oki Kristodiawan kemudian dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis dan meninggal pada Jumat (2/6/2023).

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan ada 11 narapidana yang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian Oki Kristodiawan.

"Ini masih pemeriksaan 11 tahanan yang diduga terlibat penganiayaan tersebut," ungkapnya, Selasa (6/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Tahanan Kasus Curanmor di Banyumas Tewas, Keluarga Curiga Lihat Jasad OK Penuh Luka

Pihak keluarga Oki Kristodiawan telah melaporkan kasus ini dan meminta kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban yang penuh luka lebam.

"Autopsi rencana akan kami lakukan Kamis (8/6/2023)," lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menyatakan akan menindaklanjuti laporan dari pihak keluarga yang ingin agar jasad Oki Kristodiawan diautopsi.

Selain itu, petugas akan menyelidiki dugaan penganiayaan yang dialami Oki Kristodiawan hingga meninggal.

"Ada permintaan dari keluarga autopsi dan akan difasilitasi dan akan dilaksanakan terhadap tersangka."

"Terkait luka-luka masih kita dalami saat ini. Termasuk ada informasi penganiayaan sesama tahanan dan akan dipelajari melalui CCTV lebih lanjut," kata dia.

Keluarga Dilarang Membuka Penutup Jenazah

Saat jenazah tiba di rumah duka, pihak keluarga menemukan sejumlah luka dan merasa ada yang janggal dengan kematian Oki Kristodiawan.

Pihak keluarga juga tidak percaya dengan pernyataan pihak kepolisian yang menyebut Oki Kristodiawan meninggal karena gagal ginjal.

Baca juga: Detik-detik Tersangka Curanmor Tewas di Tahanan, Keluarga Temukan Luka Lebam di Tubuh Jenazah

Ayah Oki Kristodiawan, Jakam (51) mengaku ada yang janggal dengan kematian anaknya yang dibawa pulang ke rumah dalam keadaan penuh luka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan