UNP Tindak 2 Dosennya yang Terindikasi LGBT, Satu Orang Dipecat dan Lainnya Diskors 6 Bulan
Dosen di Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat disanksi pihak kampus karena terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Trangender (LGBT).
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
Erianjoni menambahkan, jika oknum dosen tersebut kembali melakukan penyimpangan, maka akan diberikan saksi yang lebih berat.
"Kalau dia kembali melakukan, ya ada sanksi berikutnya, lebih berat," kata Erianjoni.
Pihak universitas, kata Erianjoni, tidak memberikan toleransi bagi civitas akademika UNP yang melakukan penyimpangan.

Baca juga: Dinsos Temukan Remaja LGBT di Wonogiri, Psikolog: Disebabkan Lingkungan dan Masalah Hormon
Tak hanya menyasar mereka yang telah dewasa, beberapa waktu lalu di Wonogiri, Jawa Tengah juga ditemukan komunitas LGBT yang beranggotakan remaja usia sekolah.
Komunitas tersebut ditemukan oleh Dinas Sosial.
Forum Anak Wonogiri pun ikut mengomentari temuan tersebut.
Abit Fadhillah Ramadhani selaku Ketua Forum Anak Wonogiri mengatakan, pergaulan anak saat ini bisa sangat bebas.
Ia juga mengaku tak kaget atas temuan tersebut.
"Untuk fenomena LGBT sendiri, kita sudah harus menyadari bahwa selalu ada kemungkinan untuk terjadi kasus seperti itu," kata Abit, kepada TribunSolo.com.
Meski begitu, ia mengatakan harus ada perlu pengecekan tentang kebenarannya.
"Namun hal tersebut memang masih perlu dicek kebenarannya. Mungkin bisa saja karena mereka merasa bercanda mengenai hal tersebut dan dianggap wajar-wajar saja. Atau mereka merasa keren apabila mendukung LGBT," kata Abit.

Baca juga: LGBT Tidak Bisa Ditangkap di Indonesia, Begini Penjelasan Mahfud MD
Ia juga menyebut, salah satu hal yang bisa mempengaruhi adanya LGBT adalah pengaruh internet.
Di sosial media, banyak yang pro dan kontra akan adanya LGBT, yang mana beberapa kubu pro LGBT menilai sebagai orang yang open minded karena menerima perbedaan.
"Padahal hal tersebut (open minded) memiliki ranah berbeda dengan fenomena LGBT," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.