Sabtu, 13 September 2025

Soal Polemik Ponpes Al-Zaytun, Wakil Gubernur Siapkan Tindakan hingga Panji Gumilang akan Dipanggil

Inilah kabar terbaru soal polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Editor: Daryono
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan dengan tokoh agama, ulama hingga ormas Islam terkait polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). - Inilah kabar terbaru soal polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Terbaru, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum telah memiliki rencana tindakan yang akan dilakukan terhadap Ponpes Al Zaytun.

Tindakan tersebut mengacu pada rekomendasi kiai se-Jabar yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), berbagai ormas Islam, serta para pimpinan pondok pesantren.

"Kalau hasilnya A, begini tindak lanjutnya. Kalau hasilnya B, begini tindak lanjutnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat kunjungan kerja di Islamic Center Indramayu, Rabu (21/6/2023).

Uu menjelaskan, saat ini masih dilakukan investigasi soal Ponpes Al Zaytun.

Investigasi tersebut dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Pemprov Jabar.

Baca juga: Ponpes Al Zaytun akan Didemo Lagi Besok, Polres Indramayu Siagakan 1200 Personel Pengamanan

Tugasnya untuk mengecek kebenaran berita yang beredar terkait dugaan ajaran yang menyimpang yang dilakukan oleh pimpinan ponpes, Panji Gumilang.

"Hasilnya akan dirumuskan dan ditindaklanjuti," ujar dia.

Hasil investigasi nantinya akan diumumkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Tim diharapkan secepatnya, kan kalau dibiarkan berlarut-larut takut terlalu melebar," ujar dia.

Pimpinan Pondok akan Dipanggil Tim Investigasi

Tim Investigasi diketahui akan memanggil pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

Jika tidak memenuhi undangan, pihaknya akan berkunjung langsung ke Al Zaytun.

Kompleks Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kompleks Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (website Al Zaytun)

Baca juga: Besok Pondok Pesantren Al Zaytun akan Didemo 10 Ribu Orang, 1.200 Personel Polisi Disiagakan

"Ada dua alternatif ya, kalau enggak datang, ya, dipanggil," ujar Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, Rabu (21/6/2023).

Diketahui, tim khusus ini diketuai oleh MUI Jabar.

Pihaknya juga akan mengumumkan hasilnya nanti.

"Nanti hasilnya saya kasih tahu nanti," katanya.

Ponpes Al Zaytun Bakal Didemo

Ponpes Al Zaytun Indramayu bakal digeruduk massa untuk didemo lagi.

Dalam surat edaran yang beredar, akan ada 10 ribu orang yang akan demo.

Diketahui warga yang akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan akan mengamankan jalannya aksi.

Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat digeruduk massa, Kamis (15/6/2023). (Kiri). Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang pada 2011 (kanan)
Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat digeruduk massa, Kamis (15/6/2023). (Kiri). Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang pada 2011 (kanan) (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Wagub Jabar Jelaskan Tujuan Pembentukan Tim Investigasi Usut Dugaan Penyimpangan Ponpes Al Zaytun

Pihak kepolisian juga sudah melakukan persiapan.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," ujar dia kepada TribunCirebon.com, Rabu (21/6/2023).

Nantinya pihaknya akan mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi tersebut.

Namun, tak menutup kemungkinan Polres Indramayu untuk meminta bantuan ke Polda Jabar dan Polres Penyangga sekitar wilayah Indramayu.

"Tapi masih kita update ya dan apakah nanti ada bantuan dari Polda sekian banyak atau dari Polres penyangga sekian banyak, kita masih lihat situasi dahulu," ucap dia.

Fahri juga mengimbau untuk masyarakat agar menjaga kondusivitas daerah.

"Dan kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga kondusivitas daerah," ujar dia.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunCirebon.com, Handika Rahman/Nazmi Abdurahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan