Inses Ibu Anak di Bukittinggi
Kronologi Kasus Inses di Bukittinggi Terbongkar, Anak Setubuhi Ibu selama 11 Tahun, Otak Sudah Rusak
Kasus inses antara anak dan ibu di Bukittinggi ternyata sudah berlangsung selama 11 tahun.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
"Pengakuan dari anak itu, inses dengan ibu kandungnya dimulai sejak dia SMA."
"Kini umurnya sudah 28 tahun, artinya sejak 10 tahun belakangan lah," tutur Sukendra.
"Jika saya tanya ke anak itu (kenapa inses dengan ibu), dia jawab, bahwa tak enak dengan sang adik."
"Sebab sering ditolak dan dimarahi. Makanya dengan ibunya," imbuhnya.
Baca juga: Pria di Bukittinggi Inses dengan Ibu Kandung Sejak SMA, Polisi Selidiki Unsur Pidana
Dugaan Penyebab Inses

Sukendra Madra membeberkan dugaan penyebab kasus inses anak dan ibu di Bukittinggi.
Diketahui, si anak telah dikarantina selama tujuh bulan.
Selama karantina ini, didapati hasil bahwa si anak mengalami kerusakan pada sensorik otak.
Kerusakan pada otak ini diakibatkan si anak yang mengonsumsi lem dan narkotika jenis sabu-sabu, serta ganja.
Si anak mengaku ia sudah mengonsumsi lem sejak duduk di bangku SMA.
"Sejak masa yang lama itu tentu saraf otaknya terganggu. Apalagi lem ini murah dan mudah didapat."
"Akibat dari zat-zat berbahaya ini, saraf sensorik otaknya kena," ungkap Sukendra, masih mengutip dari TribunPadang.com.
Lebih lanjut, Sukendra menduga akibat dari kerusakan otak itulah yang menjadi penyebab si anak inses dengan ibu kandungnya.
"Kehilangan kesadaran sebagai manusia normal (karena otak rusak). Akibatnya, inses dengan ibu kandung sendiri," tambahnya.
Tak hanya itu, dampak mengonsumsi zat terlarang itu, si anak menjadi sering berhalusinasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.