Minggu, 7 September 2025

Inses Ayah Anak di Banyumas

Pengakuan Rudi Pembunuh 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas: Diperintah Guru Spiritual, Punya 3 Istri

Berikut ini pengakuan Rudi yang menjadi pelaku kasus pembunuhan bayi di Banyumas.

Penulis: Nuryanti
Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi di Banyumas. Berikut ini pengakuan Rudi yang menjadi pelaku kasus pembunuhan bayi di Banyumas. 

TRIBUNNEWS.COM - Tujuh kerangka bayi ditemukan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Perempuan berinisial E (26) melahirkan tujuh bayi itu hasil dari hubungan dengan ayah kandungnya atau inses, Rudi (57).

Keduanya telah mengakui sebagai pemilik kerangka bayi yang ditemukan di Banyumas tersebut.

Polisi telah menetapkan Rudi sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sementara, E masih berstatus sebagai saksi korban.

Kasatreskrim Polres Banyumas, Kompol Agus Supriadi, menjelaskan berdasarkan penuturan pelaku, hubungan inses antara ayah dan anak itu sudah terjadi sejak 2013 hingga 2021.

"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan."

"Pada saat melahirkan, E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," kata Agus, Senin (26/6/2023), dilansir TribunBanyumas.com.

Baca juga: Pria di Banyumas Paksa Anak Berhubungan Inses Sejak 2009, 7 dari 8 Bayi yang Lahir Dibunuh Pelaku

Selengkapnya, berikut pengakuan pelaku kasus pembunuhan bayi di Banyumas sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Bunuh Bayi karena Perintah Guru

Bayi-bayi yang ditemukan kerangkanya di Banyumas disebut dibunuh sebagai bagian dari ritual.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," ungkap Agus, Senin, dikutip dari TribunJateng.com.

2. Bayi Dibunuh setelah Dilahirkan E

Kompol Agus Supriadi memaparkan, Rudi membunuh bayi-bayi tersebut sesaat setelah mereka dilahirkan oleh E.

Setelah membunuh bayinya, Rudi membungkus jasad bayi menggunakan kain, lalu menguburnya di kebun.

Rudi mengaku telah mengubur tujuh jasad bayi.

Hubungannya dengan E dilakukan di sebuah gubuk yang dulu didirikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Penguburan dilakukan dari tahun 2014 sampai 2021," tambah Agus, Senin, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Hubungan Inses Ayah & Anak di Banyumas Terjadi Lebih dari 10 Tahun Lalu, Anak Pertama Kini Sudah SD

Tampang Rudi (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023).
Tampang Rudi (pakai penutup kepala) saat digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). (FADLAN MUKHTAR ZAIN)

3. Rudi Punya 3 Istri

Pelaku diketahui pernah memiliki tiga istri.

Istri pertama Rudi dinikahi secara sah, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.

Beberapa waktu berselang, Rudi menceraikan istri pertama dan kedua.

"Anak perempuan berinisial E ini merupakan anak pertama dari istrinya yang ketiga," jelas Agus.

Baca juga: Sosok Bambang Diduga Pembisik R Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya di Banyumas, Didalami Polisi

Istri ketiga Rudi itu sebenarnya sudah mengetahui perbuatan sang suami.

Bahkan, ketika E melahirkan bayi-bayi hasil inses, istri Rudi tersebut ikut membantu persalinannya.

"Istrinya mengetahui, tapi dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak, karena diancam pelaku untuk diam. Kalau lapor, akan dibunuh," lanjut Agus.

Sebagai informasi, Rudi ditangkap di Banyumas pada Sabtu (24/6/2023).

Sementara, E ditangkap pada Jumat (23/6/2023) pukul 01.00 WIB.

"Tim telah mengamankan perempuan berinisial E di Kecamatan Patikraja."

"Dia tengah berada di rumah saudaranya," ujar Agus.

Baca juga: Ayah di Banyumas Inses dengan Anak dan Bunuh 7 Bayi, Mengaku Diperintah Guru Spiritual

Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023).
Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

Adapun kasus inses anak perempuan dengan ayahnya di Banyumas ini menggemparkan warga sekitar karena ada hubungannya dengan penemuan empat kerangka bayi.

Tulang belulang bayi itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik Prasetyo Tomo (42).

Kemudian, kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Sementara itu, kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).

Saat ini, polisi kembali menggali kebun yang menjadi TKP untuk menemukan tiga kerangka bayi lainnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati) (Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

Berita lain terkait Inses Ayah Anak di Banyumas

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan