Inses Ayah Anak di Banyumas
Pria di Banyumas Paksa Anak Berhubungan Inses Sejak 2009, 7 dari 8 Bayi yang Lahir Dibunuh Pelaku
Selain melakukan hubungan inses, ayah di Banyumas juga membunuh bayi yang dilahirkan anaknya. Hubungan inses dilakukan sejak anaknya masih 13 tahun.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan inses antara ayah dan anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dilakukan sejak tahun 2009.
Tersangka Rudi memaksa anaknya yang berinisial E berhubungan badan hingga melahirkan bayi saat usia korban masih 13 tahun.
E sudah melahirkan 8 kali dari hasil hubungan inses dengan tersangka.
Anak pertama hasil hubungan inses diadopsi oleh orang lain, sedangkan 7 bayi lainnya dibunuh Rudi setelah lahir.
Polisi telah mendapatkan 4 kerangka bayi yang dikubur tersangka dan masih masih mencari keberadaan 3 kerangka bayi lainnya.
Baca juga: Apa Itu Inses seperti Kasus Hubungan Bapak dan Anak di Purwokerto
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan polisi memberikan pendampingan kepada E yang berstatus sebagai saksi korban.
"Iya ada pendampingan untuk korban termasuk trauma healing," ungkapnya, Selasa (27/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
E akan mendapat terapi psikologi dari Polda Jateng karena menjadi korban kekerasan seksual selama 15 tahun.
Diketahui, setelah E melahirkan, tersangka membunuh bayi dengan cara membekapnya hingga tewas.
Kasus pembunuhan bayi dilakukan di kurun tahun 2013, 2015, 2016, 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Dari 7 bayi yang dibunuh, 4 diantaranya perempuan dan 3 laki-laki.
"Pengakuan tersangka mengubur bayinya sebanyak tujuh kali, tiga lokasi masih nihil. Hari ini masih dilanjutkan pencarian," imbuhnya.
Terkait adanya motif ritual dalam kasus ini, polisi masih mendalaminya.
Baca juga: Sosok Bambang Diduga Pembisik R Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya di Banyumas, Didalami Polisi
Ada Kemungkinan Tersangka Bertambah
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan hubungan inses dan pembunuhan bayi diketahui oleh istri ketiga Rudi yang juga ibu E.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.