Senin, 8 September 2025

Pasutri Tewas di Tulungagung

Pasutri Pengusaha Kolam Renang dan MUA di Tulungagung Ditemukan Tewas, Polisi : Bukan Dirampok

Kedua korban kesehariannya tinggal bersama anak, menantu dan seorang cucu namun mereka menginap di rumah besan yang ada di Karangwaru Tulungagung

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jatim/David Yohanes
Pasangan suami istri (pasutri) Tri Suharno (55) dan istrinya, Ning Rahayu (49) ditemukan tewas di rumahnya, di Jalan Raya Ngantru depan SMPN 1 Ngantru, Desa/Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/6/2023) malam. 

Keduanya ditemukan di ruang karaoke keluarga  di bagian belakang ruko, yang ada di area rumahnya.

Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.

Pada leher keduanya ditemukan jeratan kabel mic yang ada di ruang karaoke.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Haryanto, mengakui keduanya ada indikasi dibunuh.

Baca juga: Kronologi SPG Showroom Mobil Jadi Korban Perampokan dan Rudapaksa di Cibubur, Terungkap Modus Pelaku

"Indikasi memang karena dibunuh. Ada jeratan kabel di bagian leher," terang Kapolres.

Diduga kedua korban meninggal dunia di atas pukul 23.00 WIB, Rabu (28/6/2023) kemarin.

Dari hasil olah TKP barang-barang milik korban masih utuh.

Dengan demikian, lanjut Kapolres, tidak ada indikasi perampokan dalam kejadian ini.

"HP korban masih ada, barang berharga juga masih ada. Masih kami dalami," sambungnya.

Pasangan suami istri ini ditemukan pertama kali oleh anak perempuannya, NB.

Sejak Kamis pagi NB sudah berusaha mencari kedua orangtuanya di rumah utama.

Polisi melakukan oleh TKP dalam kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di Tulungagung yang diduga dibunuh. Leher istri dijerat kabel, suami ditutupi sprei .
Polisi melakukan oleh TKP dalam kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di Tulungagung yang diduga dibunuh. Leher istri dijerat kabel, suami ditutupi sprei . (Tribun Jatim/David Yohanes)

Hingga sore hari NB (19) mencari orang tuanya di ruang karaoke keluarga, dan menemukan mereka sudah meninggal dunia.

"Mohon bersabar, masih olah TKP. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," ujar Kapolres.

Proses olah TKP berlangsung sebelum pukul 19.00 WIB, dab hingga pukul 22.00 WIB belum kunjung selesai.

Masih menurut Kapolres, ada banyak barang yang harus dicermati.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan