Bobby Nasution Soroti Kasus Bocah Tewas Dianiaya Kakak Kelas, Perbuatan Pelaku Tak seperti Siswa SD
Siswa SD di Medan tewas diduga dianiaya dan dirundung kakak kelas. Kasus ini mendapat sorotan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Setelah dianiaya, korban jatuh sakit dan demam tinggi hingga dua hari.
Baca juga: Kondisi Siswa SMP Korban Perundungan di Bandung, Akui Rasakan Sakit di Tubuhnya
Selain demam, korban juga mengalami trauma akibat perbuatan kakak kelasnya.
"Dia demam malamnya, selama dua hari, sudah turun panasnya. Dia bilang sakit badannya, saya bawa kusuk, nggak sakit lagi."
"Nggak ada nampak luka memar. Dia cuma mengeluh sakit tidak mau makan, cuma minum," tuturnya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pirngadi Medan dan dinyatakan meninggal di tengah perawatan.
Sebelum meninggal, korban sempat menyebut nama 5 kakak kelasnya yang melakukan penganiayaan.
"Tapi waktu kemarin sebelum dia meninggal, sempat bilang ada lima orang yang menganiaya dia, orang dekat-dekat sini juga," tandasnya.
Butet mengaku terpukul kehilangan anak pertamanya dan berharap petugas kepolisian dapat mengungkap kasus penganiayaan anaknya.
"Sakit hati ini, anak saya dipukuli orang. Gara-gara dipukulin orang anak saya meninggal," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah/Annisa Ramadani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.