Ibu Hamil di Cianjur Melahirkan Saat Ditandu Warga ke Puskesmas, Ini Penjelasan Kepala Desa
Ibu hamil itu ditandu dengan bambu yang dirakit agar sampai ke puskesmas.
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ariska (27), seorang ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melahirkan ketika ditandu warga menuju Puskesmas.
Warga Kampung Cirarange RT 02/06, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun terpaksa ditandu warga karena minimnya akses menuju desa tersebut.
Baca juga: Ibu Hamil Hampir Kehilangan Bayinya karena Kepanasan, Ibu Mertua Larang Nyalakan AC di Rumah
Ibu hamil itu ditandu dengan bambu yang dirakit agar sampai ke puskesmas.
Namun, sebelum sampai tujuan, dia sudah melahirkan.
Ariska yang mengalami kontraksi dan pembukaan empat tersebut terpaksa digotong sejumlah warga karena tidak ada akses jalan yang dapat dilalui ambulans.
Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto, membenarkan, ada warganya yang sedang hamil dan mengalami kontraksi lalu ditandu oleh sejumlah warga.
"Betul, sejumlah warga itu terpaksa menggotong seorang ibu muda yang hendak melahirkan karena tidak adanya akses jalan," ucap Heri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (6/7/2023).
 
Karena jarak menuju puskemas tersebut cukup jauh, lanjut dia, ibu muda itu melahirkan di atas tandu saat dalam perjalan.
Baca juga: Ibu Hamil 7 Bulan di Semarang Dijual oleh Pasangannya Sendiri, Korban Akan Dianiaya jika Menolak
"Meskipun melahirkan di atas tandu di tengah perjalanan, proses persalinannya tetap didampingi oleh bidan," ucap Heri.
Heri menyebutkan, jarak menuju fasilitas terdekat dari lokasi rumah ibu melahirkan itu mencapai 13 kilometer.
"Jika menggunakan kendaraan membutuhkan waktu dua jam untuk dapat sampai ke puskesmas. Tapi karena akses jalan yang buruk, terpaksa ditandu," kata dia.
Ia mengungkapkan, proses persalinannya membuat bidan dan sejumlah warga yang mengantar panik dan khawatir dengan kondisi kesehatan ibu dan bayinya.
"Tapi bersyukur ibu dan bayi perempuannya dalam kondisi sehat meskipun lahiran di tandu dalam perjalanan," katanya.
Heri mengatakan, karena sudah lahir di jalan, ibu dan bayinya lalu dibawa pulang.
Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan di Ponorogo Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Begini Nasib dan Modusnya
"Sempat dilakukan tindakan medis oleh bidan dengan diinfus untuk ibunya. Sekarang kondisinya sudah sangat baik," ucap dia.
																	
					Sumber: Tribun Jabar					
							
					| Ojol Dibegal Penumpang di Sampang, Korban Dibakar Hidup-hidup Lalu Motor Dibawa Kabur |   | 
|---|
| Kecelakaan di KM 158 Tol Casumdawu, Mobil Mahasiswa Terbelah dan Terbakar Usai Tabrak Besi Pembatas |   | 
|---|
| Kronologi Warga Bekasi Meninggal Dunia Diduga Jadi Korban Malapraktik, Bupati Karawang Bereaksi |   | 
|---|
| Kesaksian Nabila Naik Ombak Banyu Ambruk di Pasar Malam Purworejo, Bayar Rp 10 Ribu Kini Trauma |   | 
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 13 Oktober 2025, BMKG: Dominasi Hujan Ringan dan Sedang |   | 
|---|
 
							 
							 
							![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.