Senin, 18 Agustus 2025

Pembunuhan di Kediri

Tipu Daya Suprapto Terhadap Istrinya, Membuat Sulastri Yakin Suami yang Bunuh Putri Kandung Mereka

Mayat tersebut adalah Desy Lailatul Khairiyah (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Editor: Hendra Gunawan
Didik Mashudi/Surya
Sulastri memperlihatkan foto bersama putrinya Desy Lailatul Khairiyah (20) yang diduga dihabisi ayah kandungnya di rumahnya Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (9/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Misteri mayat dalam karung yang ditemukan di dalam karung di Jalan Raya Totok Kerot, Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023) lalu akhirnya terungkap.

Mayat tersebut adalah Desy Lailatul Khairiyah (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Sulastri (47) mengakui kalau mayat tersebut memang anaknya. Dan diduga pembunuhnya adalah suaminya sendiri, Suprapto (48) yang tak lain ayah kandung korban.

Baca juga: Penyesalan Robi Habisi Temannya dengan 45 Luka Tusuk di Prabumulih, Doakan Orang Tua Korban Sehat

Saat ditemui di rumahnya Sulastri masih menangisi nasib malang yang menimpa Desy.

Banyak pelayat dari tetangga dan kerabat berdatangan membesarkan hati Sulastri yang terlihat sangat sedih kehilangan putri tunggalnya.

Sulastri mengaku tidak mendapatkan firasat apapun menjelang kematian putrinya dengan cara yang tragis.

Malahan Sulastri mengaku bertemu terakhir kalinya dengan putrinya, Rabu (5/7/2023) siang saat anaknya pulang waktu istirahat dari tempat kerjanya.

Pertemuan terakhir itu juga bukan firasat buruk yang dialaminya.

Pada saat bersamaan, Sulastri bersama suaminya, Suprapto (48) bertakziah ke rumah saudara di Blitar.

Sulastri menginap semalam, dan suaminya balik lagi.

Keesokan harinya, Kamis (6/7/2023), Sulastri dijemput lagi suaminya kembali ke rumahnya.
Namun ia tidak mendapati putrinya lagi.

Diperoleh keterangan dari suaminya bahwa Desy telah mendapatkan pekerjaan baru di Kabupaten Lamongan.

Malahan suaminya pamit akan mengantarkan baju ganti untuk putrinya.

Saat itu Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suaminya.

Karena anaknya tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pensiunan TNI di Ponorogo, Pelaku Merantau dari Jambi untuk Mencari Kerja

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan