Kamis, 21 Agustus 2025

Bacaleg PDIP Babak Belur Dianiaya Warga, PDIP Minta Kapolres Lombok Barat Bertanggung Jawab

Seorang bacaleg PDIP dianiaya warga karena dituding merudapaksa anak kandung. Partai PDIP minta pelaku penganiayaan diusut karena merugikan partainya.

Penulis: Faisal Mohay
Dok. Humas Polda NTB via Tribun Lombok
Polisi mengamankan lokasi peristiwa bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP berinisial SS (50) babak belur dihakimi warga di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Minggu (16/7/2023). Partai PDIP minta kasus penganiayaan terhadap kadernya diusut. 

Proses pemeriksaan terhadap anak SS dilakukan untuk mendengar kesaksian terkait dugaan kasus rudapaksa yang dilakukan SS.

Jika ditemukan bukti adanya kasus rudapaksa, polisi akan menaikkan kasus ini menjadi penyidikan.

"Belum, hari ini satu, tidak bisa langsung, hari ini saksi korban, saksi korban itu korbannya, kan dugaan korban bisa jadi saksi," tuturnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan