Senin, 8 September 2025

Cerita 2 Korban Warga Sumut yang Diculik dan Dapatkan Penganiayaan dengan Sajam dan Senpi

Dua orang pria warga Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, jadi korban penculikan.

Freepik
Ilustrasi penculikan - Dua orang pria warga Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, jadi korban penculikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pria warga Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, jadi korban penculikan.

Mereka bernama Andika Pratama dan Muhamad Alfatih Sinaga.

Selain diculik, mereka juga mendapatkan tindak penganiayaan.

Bahkan salah satu korban mendapatkan luka senjata tajam di bagian punggungnya.

Berdasarkan keterangan korban dari video wawancara yang diterima Tribun-medan.com, Minggu (23/7/2023), diketahui kedua korban dianiaya menggunakan senjata api dan senjata tajam.

"Mereka pukul kepala seperti menggunakan ujung senjata api. Itu ada sebanyak dua kali. Karena saat itu mereka mau masukan aku ke dalam mobil, cuma aku kan ada sedikit perlawanan, jadi mereka pukul kepala aku sama mata aku juga," kata Muhamad Alfatih.

Baca juga: Pelaku yang Culik Mantan Pacarnya di Padang Hampir Tabrak Warga saat Kabur, Disebut Melaju Kencang

Akibat peristiwa itu, kepala Alfatih robek dan juga memar pada bagian mata.

Menurut korban kejadian itu bermula adanya suara ribut ribut dari depan rumahnya.

Ternyata keributan itu dilakukan sekelompok orang yang mencari dirinya.

"Awalnya kan ada ribut ribut dari depan rumah. Saya sebagai warga situ mau nolong, katanya ada maling. Tiba tiba ada dua mobil dan kendaraan yang datang. Mereka langsung paksa saya dan kawan saya masuk mobil, seperti yang ada di CCTV itu," kata Alfatih.

Tak hanya disitu, Alfatih dan satu temannya Andika Prtama kemudian dibawa ke dalam sebuah gudang.

Di sana para pelaku kembali melakukan penganiayaan.

"Sewaktu di mobil mata kami ditutup. Kemudian kami dimasukkan ke dalam gudang gitu dan disana kami dipukul juga. Ini badan saya banyak dipukul pelaku," kata Alfatih.

Jika Alfatih dipukul senjata api, temannya Andika mengalami luka bacok pada bagian punggung.

"Ini punggung saya ada 20 jahitan dibacok, " kata Andika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan