Senin, 18 Agustus 2025

Cerita Suyatmi, Nenek 116 Tahun Asal Magetan Wisuda Menjadi Sarjana

Suyatmi diwisuda menjadi sarjana S1 dan lulus menjadi lansia tangguh di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Editor: Hendra Gunawan
Kompas.com/Sukoco
Suyatmi, nenek 116 tahun asal Magetan yang diwisuda menjadi sarjana 

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - 'Tuntutlah ilmu sepanjang hidup' kata-kata mutiara tersebut benar-benar dilakukan oleh nenek Suyatmi.

Meski telah berusia 116 tahun, Suyatmi tak berhenti belajar. Buktinya, pada Selasa (1/8/2023) ia diwisuda menjadi sarjana.

Suyatmi diwisuda menjadi sarjana S1 dan lulus menjadi lansia tangguh di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Lomba Video Haji Ramah Lansia Diumumkan, Menteri Agama: Gambaran Nyata Kinerja Petugas

Sosok ini pun viral, bahkan saat prosesi wisuda, Bupati Magetan Suprawoto sampai cium tangan atau salim kepadanya.

Bersama 55 lansia lainnya, Suyatmi menjalani prosesi wisuda setelah 6 bulan menempuh pendidikan sebagai lansia tangguh.

Lansia Tangguh merupakan program dari Pemerintah Kabupaten Magetan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

"Saya sekolah selama 6 bulan. Ya, belajar menyanyi, senam, menjaga kesehatan, belajar menanam sayur juga,” kata Suyatmi di Pendopo Surya Graha, melansir dari Kompas.com.

Meski telah berusia 116 tahun, Suyatmi terlihat masih bersemangat berjalan tanpa bantuan saat menerima sertifikat S1 sekolah lansia tangguh.

Pendengaran Suyatmi juga masih bagus meski harus sedikit bersuara serak.

Melalui sekolah lansia tangguh, dia mengaku belajar banyak di usianya yang sudah senja.

Baca juga: Polres Tuban Amankan 5 Muncikari, Salah Satunya Lansia

Seperti belajar tentang menjaga kebugaran tubuh melalui senam, belajar menikmati hidup dan tetap bisa mandiri.

"Senang sekolah, banyak teman dan belajar. Mau lanjut S2 nanti,” imbuhnya.

Kasi Bina Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Magetan Emi Susilowati mengatakan, sekolah lansia tangguh atau Selantang merupakan program bagi lansia agar mereka bisa mandiri, produktif dan bermartabat.

"Prinsip kegiatan di Selantang itu harus membuat lansia senang meski ada materi untuk belajar menjaga diri, rutin menjaga kesehatan, tetap produktif diusianya,” katanya.

Bulan depan, lansia yang telah diwisuda rencananya akan kembali menempuh pendidikan S2 untuk menerima pengajaran lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan