Selasa, 26 Agustus 2025

Cerita Remaja Hilang di Hutan, Tak Makan dan Minum Selama 3 Hari, Ditemukan Meringkuk di Pohon

Andi merupakan warga Kapingan, Kalurahan Tamuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta yang telah hilang sejak Senin (7/8/2023).

Pexels
Ilustrasi hutan - Inilah cerita remaja berusia 15 tahun, Andi, yang hilang di hutan Bantul selama tiga hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah cerita remaja berusia 15 tahun, Andi, yang hilang di hutan selama tiga hari.

Andi merupakan warga Kapingan, Kalurahan Tamuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta.

Ia dikabarkan menghilang di hutan sejak Senin (7/8/2023).

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi pun menceritakan kronologi hilangnya Andi.

Bermula pada hari Senin, Andi pergi dan bertemu tetangganya di jalan.

Andi pun mengatakan akan pergi ke Kali Panjang.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian anak yang diduga hilang di Hutan Dlingo, selasa (8/8/2023) (kiri).  SAR Gabungan mengevakuasi remaja yang hilang di Hutan Dlingo, Bantul. Rabu (9/8/2023) (kanan)
Tim SAR gabungan melakukan pencarian anak yang diduga hilang di Hutan Dlingo, selasa (8/8/2023) (kiri). SAR Gabungan mengevakuasi remaja yang hilang di Hutan Dlingo, Bantul. Rabu (9/8/2023) (kanan) (Istimewa, Dok Basarnas Yogyakarta)

Baca juga: Warga Temukan Ponsel Milik Remaja yang Hilang di Hutan Dlingo Bantul di Bawah Pohon Bambu

"Kronologi yang kami terima, kemarin senin sekitar 10:00 pagi, survivor pergi dan ketemu tetangganya di jalan, saat ditanya, dia bilang mau ke kali Panjang. Saat itu survivor tidak mau diajak pulang oleh tetangganya," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Tetangga korban pun melaporkan hal tersebut ke orang tua korban.

Sang ibu yang mendapatkan laporan tersebut langsung mengejar korban, namun ibu korban kehilangan jejak.

Akhirnya, warga pun dimintai tolong untuk ikut mencari korban.

Nahas, hanya ponsel korban saja yang ketemu di bawah pohon bambu di sekitaran sungai.

"Usaha pencarian kemarin dilakukan oleh warga sekitar dan baru melapor kami hari ini," imbuhnya.

Tim penyelamat dari Pos Basarnas Gunungkidul pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian, dibantu warga dan relawan.

Pencarian pun dilakukan hingga hari Rabu (9/8/2023).

Ada sekitar 100 orang tim SAR gabungan dari basarnas, BPBD, relawan, serta masyarakat yang melakukan pencarian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan