Sabtu, 23 Agustus 2025

Bayi Tertukar di Bogor, 3 Perawat RS Diduga Lalai, Baru Terungkap Setelah Bayi Berusia Satu Tahun

Viral kasus bayi tertukar di Bogor. Setelah setahun merawat bayi yang bukan anak kandungnya wanita bernama Siti Mauliah buka suara.

Editor: Abdul Muhaimin
health.kompas.com
ilustrasi memandikan bayi baru lahir. Kasus bayi tertukar terjadi di Bogor. Kasus ini baru terungkap setahun setelah bayi lahir. Siti Mauliah merasa bayi yang dirawat bukan anak kandungnya 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat diduga akibat kelalaian tiga perawat Rumah Sakit Sentosa, Bogor.

Siti Mauliah (37) mengaku sudah curiga dari awal bayi yang ia bawa ke rumah bukan anak kandungnya.

Wanita asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini melahirkan bayi di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.

Setelah setahun merawat bayi yang bukan anak kandungnya, Siti Mauliah buka suara dengan menunjukkan hasil tes DNA.

Ia menceritakan alibi perawat RS Sentosa saat dicecar soal bayi tertukar.

Alih-alih memberi bantuan atau mencarikan solusi, perawat tersebut menurut Siti Mauliah justu bersikap lain.

Baca juga: Kisah Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Setahun Rawat Bayi yang Bukan Anak Kandung, Tes DNA jadi Bukti

Hal tersebut yang diduga jadi penyebab bayi Siti tertukar dengan orang lain selama satu tahun.

Seperti diketahui, sejak awal Agustus 2023, Siti memviralkan kisah bayi tertukar yang dialaminya.

Siti yakin bayi yang diasuhnya sekarang bukan anak kandungnya usai tes DNA.

Hasil tes DNA tersebut adalah Siti dengan bayi yang ia beri nama Muhammad Rangkuti Galuh bukan darah dagingnya.

Alhasil kini Siti pun mencari keberadaan anak kandungnya.

Diakui Siti, ia dari awal memang sudah ragu bahwa bayi yang ia bawa pulang adalah anaknya.

Terlebih di gelang bayi tersebut tertera nama orang lain, bukan Siti Mauliah.

Atas penemuan tersebut, Siti pun sempat bertanya ke perawat rumah sakit.

Baca juga: Ibu Pemilik Gelang Bayi yang Tertukar di Bogor Menolak Tes DNA, Ini Alasannya

Namun di momen tersebut Siti malah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.

"Pas ngembaliin gelang (penanda bayi) ke rumah sakit nanya lah di sana (Siti tanya) 'ini engga ketukter bayinya?', kata suster 'enggak, itu cuma ketuker gelang kok' dia ngebentaklah," akui Siti kepada TribunnewsBogor.com.

Tak cuma satu kejanggalan, Siti juga heran dengan baju bayi yang ia bawa.

Sempat membawa bayinya usai sehari dilahirkan, Siti pun memakaikan baju warna kuning.

Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa anaknya tertukar, Kamis (10/8/2023).
Siti Mauliah (37), seorang ibu asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor merasa anaknya tertukar, Kamis (10/8/2023). (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI)

Namun entah kenapa saat mau dibawa pulang, bayi tersebut berganti baju menjadi warna merah muda.

"Pas pulang bajunya juga beda saya ngasihin baju kuning kok dikembaliin ke saya itu pink, kata susternya 'emang saya ngurusin bayi cuma satu aja, banyak bu, wajar aja kalau baju doang ketuker'," ungkap Siti.

Atas perlakuan tersebut, Siti pun kesal.

Baca juga: Soal Bayi yang Tertukar di Bogor, Jawaban Rumah Sakit hingga Cerita Orang Tua

Terlebih pada tiga suster yang menurutnya tidak jujur soal bayi tertukar.

"Satu suster yang buka gelang, dua yang dateng ke rumah. Saya gedek sama suster yang tiga itu kenapa engga jujur," pungkas Siti.

Pihak Rumah Sakit Bersuara

Sementara itu, cerita yang diurai Siti Mauliah turut direspon pihak RS Sentosa.

Gregorius B Djako selaku juru bicara RS Sentosa menyebut pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Termasuk dengan memeriksa para perawat yang diduga terlibat dalam kasus bayi tertukar.

"Soal gelang itu yang sedang kami dalami. Untuk menyatakan itu kelalaian atau tidak yang dilakukan suster itu sedang kami dalami," imbuh Gregorius B Djako saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).

Diungkap Gregorius, para perawat mengalami trauma usai insiden bayi tertukar tersebut.

Baca juga: Kecurigaan Berawal dari Gelang Tertukar, Penuturan Orangtua Satu Tahun Rawat Bayi Orang di Bogor

"Kami sejak kejadian bulan Mei memanggil semua perawat, karena mereka trauma. Kami panggil satu persatu minta penjelasan yang akurat," kata Gregorius B Djako.

Tegas terkait kasus bayi tertukar, pihak RS Sentosa sampai memberikan Surat Peringatan (SP) kepada tiga perawat yang diduga terlibat.

"Baru posisi sekarang ini baru disampaikan saja hari ini, rumah sakit sudah kasih SP kok, tiga (perawat) kalau enggak salah. Kita kasih SP untuk apa? bahwa rumah sakit itu tidak tinggal diam. Semuanya akan kita lakukan sesuai mekanisme juga," ucap Gregorius B Djako.

Ciri-ciri Bayi Siti

Perihal sosok bayinya, Siti mengaku punya perasaan mendalam.

Diakui Siti, bayi yang kini diasuhnya berbeda dengan bayi aslinya yang ia susui sehari setelah lahir.

"Setelah sesar satu hari, saya didatangi anak saya, dikasih ASI, sehari semalam, pas diambil lagi ke ruang bayi jam 11 malam. Hari ketiga, udah ada perubahan, bayi saya itu kayak bukan bayi saya. Dari fisik juga beda, baju juga beda, tubuhnya juga beda," ucap Siti.

Wanita asal Desa Cibeteung Udik itu pun mengungkap ciri-ciri fisik anak kandungnya.

Bahwa sang anak memiliki rambut yang tipis dan tidak memiliki tanda lahir.

"Rambut tebal, dia memiliki banyak tanda. Kalau yang bayi saya awal itu enggak ada tanda, rambutnya juga tipis enggak seperti sekarang," kata Siti Mauliah.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul ALIBI Perawat saat Dicecar soal Bayi Tertukar di Bogor, Bu Siti Ungkap Ciri-ciri Anak Kandungnya

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan