Jumat, 8 Agustus 2025

Berita Viral

Viral Mahasiswi UIN Walisongo Curhat Fasilitas Ma'had, Ngaku Diberi Makanan Basi, Ini Kata Kampus

Berikut informasi soal viral deo mahasiswi UIN Walisongo Semarang mengeluhkan fasilitas ma'had ngaku diberi makanan basi. Ini kata pihak kampus.

Tiktok.com/@mimshw03
Berikut informasi soal viral deo mahasiswi UIN Walisongo Semarang mengeluhkan fasilitas ma'had ngaku diberi makanan basi. Ini kata pihak kampus. 

TRIBUNNEWS.COM - Video mahasiswi UIN Walisongo Semarang mengeluhkan fasilitas ma'had atau asrama viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun TikTok @mimshw03 pada 9 Agustus 2023.

Pada awal rekaman memperlihatkan empat orang mahasiswi yang membawa kotak makan berisi nasi dan lauk.

Mereka mengeluhkan fasilitas yang diberikan oleh pihak UIN Walisongo Semarang.

"Kami dari santri ma'had UIN Walisongo Semarang sudah tidak kuat akan fasilitas makanan yang diberikan oleh UIN Walisongo Semarang," kata seorang mahasiswi dalam video.

Ia mengaku diberikan makanan basi oleh pihak pengurus ma'had Walisongo Semarang.

Baca juga: Viral Satpol PP Lempar Nampan ke Pedagang, Dibela Atasan, Sebut Ditendang Duluan: Dia Tidak Salah

"Yang seakan menganggap kami bukan manusia," kata dia.

"Bukan pertama kali kami diberi makanan basi, bukan kedua kali, bukan ketiga kali, sudah lebih dari tiga kali kami diberi makanan basi."

"Kita manusia, untuk apa makanan basi seperti ini dikasihkan ke kami. Kami tidak butuh," kata mahasiswi lainnya sambil menunjukkan kotak makanan.

Mahasiswi pertama kemudian menyinggung perihal kemampuan pihak UIN Walisongo Semarang untuk mengelola ma'had atau asrama.

"Sekiranya kalian tidak bisa memfasilitasi kami dengan baik, tidak usaha mewajibkan untuk masuk ma'had ini," sambungnya.

Hingga Jumat (11/8/2023), video tersebut sudah ditonton hingga 870 ribu kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Baca juga: Viral Mobil Dinas Terobos Jalan Cor yang Basah, Pekerja Bantah Alasan Sopir Tak Ada Rambu Peringatan

Kata pihak kampus

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Walisongo Semarang, Achmad Arief Budiman memberikan keterangannya perihal video viral.

Pertama ia menjelaskan, program pema'hadan bagi mahasiswa baru UIN merupakan program mandatory dari Kementerian Agama melalui keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019.

Tentang pedoman Implementasi Moderasi Beragama pada Pendidikan Islam.

Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa, pengembangan moderasi beragama dilakukan melalu Program Ma'had Al-Jami'ah yang ditujukan untuk mahasiswa di lingkungan Pergurauan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

"Dengan demikian, perlu dipertahankan dan diperkuat dengan manajemen mutu dan pengawasan serta evaluasi yang terukur," kata Arief, dikutip dari keterangan tertulisnya yang diunggah di akun Instagram resmi UIN Walisongo Semarang.

Arief melanjutkan, mengenai video viral, ia mengatakan informasi dalam video tidak sepenuhnya benar.

Namun, pihak kampus akan menjadikan video tersebut sebagai bahan evaluasi ke depannya.

Baca juga: VIRAL 2 Murid SD di Muna Sultra Panjat Tiang untuk Sambung Tali Bendera yang Putus

"Ini merupakan pengingat yang perlu direspons secara positif, sehingga telah dilakukan evaluasi terhadap mutu layanan katering dan memberlakukan uji petik secara rutin sebagai upaya penjamin mutu untuk periode selanjutnya," lanjut Arief.

Arief dalam keterangannya juga menjelaskan terkait pelayanan katering di ma'had UIN Walisongo Semarang.

Ia menegaskan, layanan tersebut bukanlah program wajib.

Sehingga mahasiswa boleh memilih meneruskan berlangganan katering pada bulan kedua atau berhenti perlangganan dan bisa belanja sendiri untuk keperluan makan.

"Adapun untuk bulan pertama diputuskan disediakan katering sebagai upaya membantu memfasilitasi santri baru yang datang dari luar daerah, luar provinsi dan luar pulau.

"Yang mungkin mereka belum cukup mengenali medan dan lingkungan kampus. Sehingga jika tidak dibantu soal penyediaan makanan, meraka akan kesulitan. Bulan berikutnya dipersilahkan untuk memutuskan antara dua pilihan di atas," kata Arief.

Arief kemudian, adanya program ma'had untuk mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang baru jalan tahun pertama.

Pihaknya masih melakukan proses renovasi yang dijadwalkan selesai pada bulan ini.

Sehingga video viral akan dijadikan momentum untuk perbaikan.

"Ini akan dipergunakan secara positif untuk segera dilakukan evaluasi secara komprehensif , sera dilakukan koordinasi dengan pihak mitra dalam rangka memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada," tutup Arief.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan