Rabu, 3 September 2025

Kasus Tabrak Lari yang Libatkan Putra Mahkota Keraton Solo Berakhir Damai

Korban saat itu melaju dari arah berlawanan yakni selatan ke utara, sehingga terjadi adu banteng hingga korban terpental

Editor: Erik S
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Putra Mahkota Keraton Solo, Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram, KGPH Purbaya. Kasus tabrak lari yang melibatkan KGPH Purbaya, putra mahkota Keraton Solo berakhir damai. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Kasus tabrak lari yang melibatkan KGPH Purbaya, putra mahkota Keraton Solo berakhir damai.

Putra dari Pakubuwono XIII atau Raja Keraton Solo ini viral terekam CCTV menabrak lari pengendara sepeda motor.

Baca juga: Profil KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Solo yang Hadir Penuhi Undangan Wali Kota Gibran

Dari video CCTV yang beredar, Pajero putih terlihat melaju dengan kencang dari arah barat yang kemudian berbelok ke selatan.

Korban saat itu melaju dari arah berlawanan yakni selatan ke utara, sehingga terjadi adu banteng hingga korban terpental.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Gapura Gladak, Kota Solo, Kamis (10/8/2023) dini hari.

Korban tabrak lari tersebut diketahui berinisial H, warga Sragen

Pangeran Purboyo mengaku kabur dan tidak segera menolong korban karena takut dikeroyok.

Pasalnya sesaat setelah tabrakan terjadi, banyak warga mulai berkerumun di sekitar TKP.

Purboyo dan kuasa hukumnya mendatangi Polresta Surakarta, Jumat (11/8/2023) siang.

Mereka datang untuk menyelesaikan kasus ini lewat restorative justice alias cara damai dengan pihak korban.

Lewat kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat, KGPAA Purboyo mengakui memang dialah yang mengendarai Pajero dan menabrak pengendara motor.

Ia mengaku secepatnya masuk ke Keraton Solo, lalu minta bantuan penjaga di Keraton.

Namun, menurut pengakuannya, saat pihak Keraton Solo mendatangi lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit.

"Setelah sesampainya di keraton, Gusti memberitahu keamanan yang sedang berjaga untuk mengantar ke tempat kejadian."

"Namun setelah sampai di TKP korban sudah tidak ada," ujar Ferry, melansir Tribun Trends.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan