Pilkada 2024
Fakta Golkar Tak Lagi Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024, Wakilnya Dipersiapkan Maju Gubernur
Simak fakta-fakta mengenai Partai Golkar yang tak lagi mengusung Edy Rahmayadi maju di Pilgub Sumatera Utara 2024.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
Pencalonan Ijeck sebagai calon Gubernur Sumut, sebut Ilhamsyah, sudah dicetuskan dalam rapat kerja DPD Partai Golkar.
"Dan sebagai tambahan pencalonan Ijeck sebagai Gubernur Sumut merupakan hasil Rakerda," tuturnya.
3. Edy Rahmayadi dan Ijeck Saling Sindir

Pada pemilihan Gubernur tahun lalu, Golkar adalah salah satu partai pengusung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
Keduanya diusung lima partai yakni, Golkar, PAN, PKS, Gerindra dan NasDem.
Namun hubungan antara Edy dan Ijeck belakangan tak harmonis. Keduanya, beberapa kali saling sindir.
Terkahir, Edy Rahmayadi menyebutkan lupa terhadap Ijeck karena sudah lama ditinggalkan saat pidato dalam sidang paripurna pengumuman akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Pengamat Sumatera Utara Ini Minta Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah Tidak Umbar Konflik di Media
Ilhamsyah pun mengaku apa yang disampaikan Edy Rahmayadi itu merupakan sesuatu yang luar biasa dan aneh.
Namun, ia mengaku tak terkejut dengan gaya bahasa dan kepemimpinan Edy Rahmayadi tersebut dan masyarakat juga sudah tahu.
"Menurut saya itu hal yang luar biasa. Tapi kita tak terkejut dengan gaya kepemimpinan seperti itu."
"Ya kami anggap itu hal yang biasa dan masyarakat juga sudah tau itu," kata Ilhamsyah kepada Tribun Medan, Kamis (17/8/2023), dikutip dari Tribun-Medan.com.
4. Kader Partai Golkar Tak Suka Gaya Bahasa Edy Rahmayadi

Ilhamsyah menyampaikan, seluruh kader Golkar pasti tak suka dengan gaya bahasa yang ditujukan Edy terhadap Ijeck.
Menurut Ilhamsyah, pernyataan Edy Rahmayadi yang menyebut lupa dengan Wakil Gubernur yang sudah bersama selama lima tahun sangat aneh.
Berikut ungkapannya:
"Yang terhormat ketua dan wakil ketua dan seluruh anggota dewan. Yang saya hormati forkopimda, Wakil Gubernur Sumatra Utara, lupa saya sama Wakil Gubernur Sumatra Utara."
"Saking lama saya ditinggalkannya, sampai lupa saya. Musa Rajekshah," ujar Edy Rahmayadi.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-medan.com/Anugrah Nasution)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.