Selasa, 2 September 2025

Berita Viral

Sosok Maryam, Guru Viral yang Di-bully Belasan Siswa, Jabat Wakil Kepsek, Sudah Maafkan Muridnya

Berikut sosok Maryam, guru di Maluku Tengah yang viral karena di-bully oleh belasan siswa. Ia sudah ikhlas dan memaafkan muridnya.

istimewaTangkapan Layar FB; Dhyka Gamal
Guru SMA Negeri 15 Maluku Tengah dibuli siswa, Senin (14/8/2023). - Berikut sosok Maryam, guru di Maluku Tengah yang viral karena di-bully oleh belasan siswa. Ia sudah ikhlas dan memaafkan muridnya. 

Maryam menganggap, kejadian tersebut sebagai coban baginya dan juga dunia pendidikan.

Baca juga: Jadi Korban Bully, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah Maafkan Siswa-siswanya

Dari kejadian itu, lanjut dia, patut diambil pelajaran untuk lebih baik kedepannya.

"Kejadian ini adalah merupakan cobaan karena kita sebagai umat beragama."

"Sebagai seorang guru kita harus ketahui bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita dukung, ya lain rumah jua," bebernya.

Ia menjelaskan, para siswa tidak berniat untuk melakukan perundungan tersebut.

Hanya, kata dia, mereka diduga mendapat provokasi oleh oknum lain.

"Dan saya tahu pasti anak-anak kami itu tidak mungkin mem-bully gurunya."

"Kecuali ada aktor-aktor di belakang panggung yang berusaha merusak nama saya, terutama SMA 15 Maluku Tengah ini.

"Walaupun mereka mengatakan tidak sengaja tetapi itu pasti ada yang disengajakan," ungkap dia.

Kronologi kejadian

Masih dari laman TribunAmbon.com, aksi perundungan itu terjadi di area parkiran sekolah saat para siswa tengah berunjuk rasa.

(Kiri) Alumnus SMAN 15 Maluku Tengah datangi sekolah, Rabu (16/8/2023). (Kanan) Potongan video guru dirundung siswa
(Kiri) Alumnus SMAN 15 Maluku Tengah datangi sekolah, Rabu (16/8/2023). (Kanan) Potongan video guru dirundung siswa (Kolase Tribunnews.com)

Para siswa melakukan unjuk rasa menuntut sejumlah kebijakan sekolah yang dinilai tidak melibatkan siswa.

Mulai dari penunjukkan Ketua Osis tanpa melibatkan perwakilan kelas hingga larangan berpendapat.

Selain itu, pengangkatan Ketua Gugusdepan (Gudep) Pramuka juga disebut menyalahi aturan.

Pasalnya, masa bakti Ketua Gudep yang lama masih tersisa satu tahun.

"Ini keputusan yang melanggar aturan harsunya keputusan itu lewat musyawarah gugus depan," kata Taslim Juliansyah, yang ikut aksi unjuk rasa.

Orang tua siswa akan dipanggil

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan