Kamis, 11 September 2025

4 Fakta Mahasiswa UB Meninggal di Gunung Arjuno: Baru Pertama Mendaki, Ditinggal Teman saat Sakit

Berikut fakta-fakta mahasiswa UB meninggal di Gunung Arjuno. Korban baru pertama kali mendaki hingga sempat ditinggal dalam kondisi sakit.

Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/bemfpub dan Pusdalops Kota Batu
(Kiri) Petugas saat evakuasi jenazah mahasiswa UB yang meninggal di Gunung Arjuno dan (Kanan) Ucapan duka untuk Mahasiswa UB Meninggal di Gunung Arjuno, Yodeka Kopaba (21). Berikut fakta-fakta kejadiannya. 

Kondisi korban ketika itu sudah terlihat membaik.

Ia sudah bisa beraktivitas bahkan memakai sepatu.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, korban tiba-tiba jatuh pingsan.

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta yang Alami Cidera Kaki di Gunung Kerinci Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan 

Hidung keluarkan busa

Proses evakuasi jasad Yodeka Kopaba (21) alamat Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Mahasiswa UB Malang asal Deli Serdang itu tewas di Gunung Arjuna.
Proses evakuasi jasad Yodeka Kopaba (21) alamat Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Mahasiswa UB Malang asal Deli Serdang itu tewas di Gunung Arjuna. (Pusdalops Kota Batu)

Seorang relawan sekaligus saksi mata, Wibowo, memberikan kesaksiannya.

Ia mengetahui kondisi korban saat bertemu dengan rekannya pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Wibowo langsung mendatangi Pos 2 lokasi tenda korban.

Ia menyebut, saat itu sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan di tubuh korban.

"Saya lihat badannya sudah dingin, keluar busa di hidung, karena sempat (bagian depan tubuh korban) berusaha ditekan seperti dipompa oleh teman-temannya, detak jantung enggak ada, sempat kita bantu buatkan napas buatan, kondisinya sudah dingin," ujar Wibowo.

Wibowo lantas mengubungi rekannya lain guna menolong korban.

Menurutnya, proses evakuasi berjalan sulit karena kondisi medan yang sempit.

Korban berhasil dibawa turun pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Wibowo mendapatkan informasi, korban belum pernah mendaki gunung sebelumnya.

"Dari informasi yang diperoleh dari teman-teman, Yodeka baru pertama kali mendaki gunung," tandasnya.

Baca juga: Remaja di Padang Alami Hipotermia saat Mendaki Gunung, Berhasil Diselamatkan Basarnas Sumbar

Dievakuasi ke rumah sakit

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, membenarkan ada insiden pendaki meninggal di Gunung Arjuno.

Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan