Jumat, 15 Agustus 2025

Sosok Laila Atika Sari, Mahasiswi S2 IPB yang Tewas saat Penelitian, Laboratorium Terbakar

Laila Atika Sari, mahasiswi S2 IPB tewas karena laboratorium terbakar saat ia sedang melakukan penelitian. Berikut sosoknya

Editor: Nuryanti
Dok Polres Bogor x Instagram @pascaipb
Laila Atika Sari mahasiswi S2 IPB University meninggal setelah menjadi korban kebakaran saat lakukan penelitian di laboratorium pada Jumat (18/8/2023). Berikut sosoknya. 

Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumaputri, Senin (21/8/2023).

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila," tandasnya.

Mengetahui ada kebakaran, mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium segera membantu memadamkan api dan menolong Laila.

Laila lantas dilarikan ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapat pertolongan medis.

Tim dokter yang menangani kemudian menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih baik.

Tim IPB dan keluarga kemudian sepakat membawa Laila ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Namun, pada Sabtu (19/8/2023), Laila dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Sabtu 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meninggal dunia," terang Yatri.

Jenazah langsung dikebumikan di Serang pada Sabtu sore.

Polisi lakukan penyelidikan

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswi Berprestasi Laila Atika Sari 

Guna mengetahui penyebab kebakaran, polisi bersama Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terkait meledaknya Laboratorium GC Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak lantai 4 Fakultas Peternakan IPB tersebut.

Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," ungkapnya, Senin.

Sementara itu, pihak IPB telah melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permaalahan ini."

"Sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan