Jumat, 22 Agustus 2025

Tragis 3 Minggu Pendidikan Bintara di SPN Kemiling, Advent Pratama Meninggal, 30 Saksi Diperiksa

Advent Pratama, siswa SPN Kemiling Polda Lampung meninggal dunia, keluarga duga korban meninggal tak wajar padahal baru 3 minggu ikut pendidikan.

TribunSumsel/facebook Temanaso Ndruru/FACEBOOK/Mutiara J Waruwu
Advent Pratama Telaumbanua, Siswa SPN Polda Lampung meninggal dunia diduga tak wajar, ada penganaiayaan, keluarga minta keadilan sementara Polda Lampung bentuk tim khusus dan 30 saksi diperiksa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia.

Informasi awal Advent Pratama disebut meninggal akibat kelelahan saat apel.

Penyebab kematian Advent Pratama tak langsung dipercaya pihak keluarga setelah ditemukan luka tak wajar di tubuh sang anak.

Isak tangis keluarga menyambut jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung yang meninggal tak wajar.
Isak tangis keluarga menyambut jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung yang meninggal tak wajar. (Facebook/John Telaumbanua)

Setelah dilakukan autopsi di RS Adam Malik Medan, ditemukan luka-luka tidak wajar di sekujur tubuh korban seperti luka sayatan di bagian jari tangan kanannya, bahkan sejumlah luka lebam di bagian tubuhnya.

Foto sejumlah luka di bagian tubuh Advent Pratama itu kini beredar di media sosial.

Diketahui, Advent Pratama Telaumbauna baru masuk pendidikan selama 3 minggu sebagai Bintara Polri Kemiling Polda Lampung.

Sementara itu, Polda Lampung langsung membentuk tim khusus untuk mengusut tewasnya Advent Pratama, sebanyak 30 saksi langsung diperiksa.

Baru Masuk Pendidikan 3 Minggu, Advent Pratama Meninggal, Keluarga Cium Kejanggalan

Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia disebut akibat kelelahan saat apel.

Penyebab kematian Advent Pratama itu tak langsung dipercaya pihak keluarga setelah ditemukan luka tak wajar di tubuh sang anak.

Diketahui, Advent Pratama Telaumbauna baru masuk pendidikan selama 3 minggu sebagai Bintara Polri Kemiling Polda Lampung.

Setelah dilakukan autopsi di RS Adam Malik Medan, ditemukan luka-luka tidak wajar di sekujur tubuh korban seperti luka sayatan di bagian jari tangan kanannya, bahkan sejumlah luka lebam di bagian tubuhnya.

Foto sejumlah luka di bagian tubuh Advent Pratama itu kini beredar di media sosial.

Foto-foto tersebut tersebar usai diposting oleh akun Facebook Mutiara J Waruwu, Sabtu (19/8/2023).

Dalam unggahan di Facebooknya itu, Mutiara menyebut siswa SPN Polda Lampung yang meninggal dunia itu adalah adiknya, yang baru 3 minggu masuk pendidikan Bintara Polri.

Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dengan kematian korban lantaran diduga mengalami kekerasan setelah ditemukan bekas luka di tubuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan