Rabu, 13 Agustus 2025

Tragis, 3 Siswa SMP Tewas usai Motornya Adu Banteng dengan Gran Max, Sempat Tersesat di Jalan

Tiga siswa SMP di Karanganyar tewas setelah motor yang dikendarai adu banteng dengan Gran Max. Sebelum kecelakaan, mereka sempat tersesat di jalan.

Kolase Tribunnews.com
ilustrasi kecelakaan - Tiga siswa SMP di Karanganyar tewas setelah motor yang dikendarai adu banteng dengan Gran Max. Sebelum kecelakaan, mereka sempat tersesat di jalan. 

Namun, baru sampai di simpang tiga Plang, mereka sudah belok ke kanan menuju arah Waduk Mulur Sukoharjo.

Daihatsu Gran Max yang adu banteng dengan dua motor di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/8/2023) Sekira Pukul 20.15 WIB.
Daihatsu Gran Max yang adu banteng dengan dua motor di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/8/2023) Sekira Pukul 20.15 WIB. (TribunSolo.com/Istimewa)

Menyadari hal itu, para korban langsung memutar arah untuk kembali ke Jalan Karanganyar-Jumapolo.

Akan tetapi, dari arah berlawanan melaju kendaraan mobil Gran Max. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Dikarenakan cepatnya kejadian tersebut hingga driver Gran Max tidak dapat menguasai kendarannya."

"Walaupun sudah berusaha membanting setir hingga akhirnya menabrak kedua motor yang dikendarai keempat siswa secara berboncengan," ungkap Joko.

Luka-luka yang diderita korban

Dikutip dari TribunSolo.com, kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Gran Max dan dua sepeda motor.

Akibat insiden tersebut, tiga orang meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

Demikian disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho.

Betty menjelaskan, dua korban yang meninggal di lokasi kejadian yakni Fahri Aditya dan Satria Surya Pradana.

Mereka merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukoharjo, 3 Siswa SMP Meninggal, Sopir Gran Max Ditahan karena Tak Punya SIM A

"FA dengan luka kaki kanan patah, kaki kanan sobek, kepala belakang sobek meninggal dunia di TKP," tuturnya.

Sementara Satria Surya Pradana mengalami pendarahan hidung dan mulut, kaki kanan patah dan lecet.

Untuk korban Rafi Nuur Aziz mengalami kaki kanan patah, betis kiri sobek, luka di kepala, dan luka di bagian dada.

Ia sempat berada di fase kritis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Sukoharjo, Selasa (22/8/2023).

Adapun Hilda yang juga korban dalam insiden tersebut, dalam keadaan sadar dengan kondisi luka-luka di tubuhnya.

Sosok 3 korban tewas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan