Senin, 25 Agustus 2025

Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Nasib 2 Bayi Tertukar usai Tes DNA, Jadi Anak Angkat Polres Bogor, Bonding di Rumah Bersama

Inilah nasib bayi yang tertukar di Bogor, ussai jalani tes DNA, hasilnya ternyata anak yang diasuh Dian adalah anak Siti Mauliah.

Editor: Suci BangunDS
Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani/Youtube TV One
Inilah nasib bayi yang tertukar di Bogor, ussai jalani tes DNA, hasilnya ternyata anak yang diasuh Dian adalah anak Siti Mauliah. 

Keluarga bayi yang  tertukar itu tampak keluar dari ruangan memilih tempat gelap dan sepi.

Disebutkan mereka memilih menjauh dari awak media yang menantinya karena ingin menenangkan diri.

Awal Kasus

Keluarga Siti Mauliah dan Dian, dua ibu rumah tangga yang bayinya tertukar tiba di Polres Bogor untuk menjalani mediasi, Jumat, 25 Agustus 2023.
Keluarga Siti Mauliah dan Dian, dua ibu rumah tangga yang bayinya tertukar tiba di Polres Bogor untuk menjalani mediasi, Jumat, 25 Agustus 2023. (Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

Diketahui Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juli 2022.

Singkat cerita, Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayi pada hari kedua.

Baca juga: AKBP Rio Sebut 99,99 Persen Tes DNA Valid, Saat Proses Mediasi Tangis Ibu Bayi Tertukar Pecah

Siti merasa, ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua.

Di mana bayi yang dirinya temui di hari kedua tampak berbeda khususnya pda bagian rambut yang nampak lebih lebat.

Kemudian, ketika hendak pulang dari RS, suster yang melayani sempat menanyakan kepada Siti mengenai gelang penanda yang dikenakan oleh bayi. Tapi saat itu disebutkan oleh suster tersebut bahwa hanya gelang yang tertukar.

Ia menjelaskan sekitar dua bulan lalu pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS Sentosa beserta direkturnya. Kemudian pihak RS memberikan jawaban untuk memeriksa DNA di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujar Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho.

Rusdy sebagai kuasa hukum, mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pihak RS Sentosa untuk mencari anak Siti yang sesungguhnya.

"Terduga dari RS tertukar kepada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA. Akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor," tuturnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Faisal Mohay)  (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan