Sabtu, 23 Agustus 2025

Sosok CDA, Mahasiswi Gadungan Pelaku Penipuan di Unhas Makassar, 4 Mahasiswa Baru jadi Korban

Terungkap sosok CDA, mahasiswi gadungan yang melakukan penipuan di Unhas, Makassar. Pelaku mendekati mahasiswa baru dan meminta menginap di kos korban

Editor: Abdul Muhaimin
Kolase Tribunnews.com
Tangkap layar viral video mahasiswi gadungan yang ditangkap di Unhas. Dia diduga lakukan penipuan dengan modus sok akrab ke mahasiswa baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan terhadap mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.

Pelaku penipuan berpura-pura menjadi mahasiswi dan mendekati para mahasiswi yang baru masuk kampus.

Wanita pelaku penipuan yang berinisial CDA (18) telah ditangkap petugas keamanan kampus.

Dalam aksinya itu, CDA berhasil mengelabui sejumlah mahasiswi baru (maba) Unhas.

Pihak kepolisian menerima laporan dari setidaknya empat korban yang terjebak dalam tipu dayanya. 

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Digital, File APK Bisa Berbentuk Undangan Pernikahan dan Kirim Paket

Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin mengatakan CDA merupakan wanita asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

CDA merupakan calon mahasiswi Unhas Makassar yang tidak lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Meski telah dinyatakan tidak lulus, CDA nekat tetap bergabung dengan mahasiswi lainnya.

Bahkan ia juga bergabung dengan grup WhatsApp.

CDA bahkan disebut beberapa kali meminta menumpang ke kos mahasiswi lain.

"Ini katanya dia mendaftar tapi tidak lulus, jadi ikut bergabung dengan teman-temannya. Jadi biasa pinjam barang-barangnya temannya," tuturnya, Jumat (25/8/2023).

"Dia juga biasa minta numpang tinggal sama temannya, dia biasa pakai barang-barangnya temannya," lanjutnya.

Baca juga: Warga Tempel Sleman Lakukan Penipuan dan Ruap Duit Rp1,45 Miliar dari Korban, Begini Modusnya

Alimuddin menjelaskan, korban mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku setelah tidak mengembalikan barang yang dipinjam.

"Itu barang-barangnya katanya ada satu tidak dikembalikan, ada juga sudah dikembalikan, pindah lagi ke temannya yang lain mungkin begitu juga tidak dia kembalikan," sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, para korban disebut mengalami kerugian mencapai Rp 900 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan