Kapolres Dairi dan Anggotanya
Kronologi Pemukulan Versi Kapolres AKBP Reinhard dan Dua Anggota Intel hingga Berujung Diopname
Berikut kronologi pemukulan versi Kapolres AKBP Reinhard dan versi korban, anggota Intel hingga Kapolda Sumut turun tangan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Setelah memanggil Aipda Beni Marbun, Kapolres Dairi mulai menampari anggotanya itu.
Lalu, tamparan berlanjut ke anggota lainnya.
Saat tiba giliran Bripka David Sitompul ditampar, ia pun menanyakan kenapa dirinya ikut dipukul.
David bertanya apa kesalahannya, hingga ikut ditampar.
"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu Pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," kata David.
Selanjutnya, David kemudian dibawa ke ruang Propam.
Di sana, Kapolres Dairi mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh David, hingga dia tersungkur.
Karena dianiaya, David kemudian dirawat di RSUD Sidikalang.
"Saya dijambak, kening saya dipukul. Lalu pipi saya ditampar dua kali kanan dan kiri," kata David.
Pascadianiaya, David yang menderita saraf kejepit langsung drop.
Dirinya pun sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pimpinannya tersebut.
Pasalnya, selama 17 tahun David bertugas di Polres Dairi, baru kali ini ia dihajar saat bertanya apa salahnya kepada pimpinannya.
"Saya saat ini sudah 17 tahun bertugas di Polres Dairi tidak pernah seperti ini tindakan yang diambil ketika anggota bertanya," katanya.
Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan ketika dikonfirmasi memilih bungkam.
Kapolres Dairi Diduga Gebuki Anak Buah, Kapolda Sumut Utus Kabid Propam Lakukan Ini
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya Imam Effendi merespons soal dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan kepada dua anak buahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.