Kucing Ras di Padang Dicekoki Miras, Terungkap Kesehatan Hewan Itu Usai Diperiksa : Memilukan?

"Dua ibunya ini tidak sanggup. Ayo cepatlah," kata salah satu pelaku dilansir Surya.co.id dari TribunJateng.com.

Usai mencekoki kucing dengan minum keras, mereka kembali tertawa keras.

Kucing tersebut terlihat berjalan dan sempat terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berjalan di atas keset kaki.

Akibatnya kejadian ini membuat warganet geram termasuk komunitas pecinta kucing yang ada di Kota Padang.

Setelah unggahannya viral di media sosial, ketiga wanita ini hendak kabur dari tempat kos, pada Minggu malam (4/9/23).

Baca juga: Pecinta Kucing di Padang Amankan Tiga Wanita yang Tega Cekoki Kucing Peliharaan Pakai Miras 

Kemudian para pecinta kucing di Padang berhasil menemukan lokasi dan identitas tiga wanita yang mencekoki kucing peliharaan dengan minuman keras.

Dilansir dari berbagai sumber sejumlah pecinta kucing mendatangi tempat kos para pelaku di kawasan Gurun Laweh, Kota Padang.

Sebelum ditangkap, mereka sudah mempersiapkan koper penuh pakaian dan hendak kabur.

"Pelaku sudah ditemukan, ada tiga orang dan mereka diminta membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi," kata Pecinta Kucing, Silvi Luktrisia yang dikutip dari TribuPadang.

Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut berbunyi bahwa pelaku tidak akan mengadopsi kucing dalam bentuk apapun atau dengan alasan apapun.

"Kemudian, mereka diminta membiyai pengobatan kucing ini ke Dokter Hewan beserta dengan transportasinya karena kucing ini habis dicekoki minuman beralkohol," katanya.

Silvia Luktrisia mengatakan bahwa kucing ini harus diperiksa ke dokter hewan untuk memeriksa kondisi ginjal dan hatinya.

"Kemudian ini kita juga menemukan masalah pada kondisi kucing, yakni ada jamur di dagunya, ada tungau di telinganya, dan ada scabies di telinga bagian belakang," katanya.

Pihaknya akan membawa kucing ini ke dokter hewan, Senin (4/9/2023)

Komunitas Peduli Kucing Padang kemudian meminta klarifikasi kepada ketiganya.