Jumat, 5 September 2025

Suami Bunuh Istri di Bekasi

Fakta Baru Suami Bunuh Istri di Bekasi, Ternyata Tak Disaksikan Anak, Darah Tidak Sengaja Terpegang

Polisi ungkap fakta baru mengenai kasus suami yang membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Bekasi.

Penulis: Rifqah
kolase/ tribunbekasi.com
Rumah kontrakan lokasi suami bunuh istri di Cikarang Barat Bekasi dan rilis kasus suami bunuh istri - Polisi ungkap fakta baru mengenai kasus suami yang membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Bekasi. 

AKP Said Hasan mengatakan pelaku nekat membunuh korban karena faktor ekonomi.

Keduanya diketahui sama-sama bekerja. Korban bekerja di salah satu perusahaan kosmetik.

Sementara itu, pelaku bekerja di perusahaan dan menyambi sebagai pengemudi ojek online untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Namun, pendapatan sang istri lebih besar dibandingkan pelaku.

"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan, Senin (11/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

"Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami)," jelas dia.

Sebelum terjadi pembunuhan, dikatakan Hasan, keduanya juga sempat cekcok.

"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan. 

Setelah melakukan pembunuhan, pelau dikabarkan langsung menyerahkan diri ke polisi.

Kronologi Pembunuhan 

Rumah kontrakan lokasi suami bunuh istri di Cikarang Barat Bekasi dan rilis kasus suami bunuh istri - Motif suami yang membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Bekasi karena faktor ekonomi.
Rumah kontrakan lokasi suami bunuh istri di Cikarang Barat Bekasi dan rilis kasus suami bunuh istri - Motif suami yang membunuh istrinya di sebuah rumah kontrakan di Bekasi karena faktor ekonomi. (kolase/ tribunbekasi.com)

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati, mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, Kamis (7/9/2023).

Pembunuhan tersebut, kata Rusnawati, didasari atas emosi pelaku yang sebelumnya terlibat cekcok dengan korban.

Pelaku pun sempat menampar korban menggunakan tangan kanan.

Setelahnya, pelaku kemudian menarik korban menuju dapur.

"Mereka kan cekcok mulut, emosi sesaat tersebut. Sebelum melakukan tindakan terhadap korban, korban ini sempat ditampar dulu dengan tangan kanan."

"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati, Senin, dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan