Rabu, 27 Agustus 2025

Kesaksian Anggi Yurikno yang Identitasnya Dicuri Dokter Gadungan Susanto

Dokter Anggi Yurikno mengaku sama sekali tak tahu identitasnya dicuri Susanto untuk dipakai mendaftar sebagai dokter gadungan.

Tribunnews.com
Dokter Anggi Yurikno mengaku sama sekali tak tahu identitasnya dicuri Susanto untuk dipakai mendaftar sebagai dokter gadungan. 

Kasus dokter gadungan di RS PHC Surabaya bukanlah kasus pertama Susanto.

Belakangan, diketahui aksi penipuan identitas ini juga pernah ia lakukan di Kalimantan dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Santoso (kiri) seroang dokter gadungan lulusan SMA yang bekerja di RS PHC Surabay selama 2 tahun menggunakan identitas dari dr Anggi Yuriko (kanan) yang ia cari dari media sosial Facebook.
Santoso (kiri) seroang dokter gadungan lulusan SMA yang bekerja di RS PHC Surabay selama 2 tahun menggunakan identitas dari dr Anggi Yuriko (kanan) yang ia cari dari media sosial Facebook. (SURYA.co.id)

Baca juga: Soal Dokter Gadungan Lulusan SMA di PT PHC, Dirut Rumah Sakit Sebut Santoso Tak Pernah Beri Resep

Dikutip dari Surya.co.id, sepak terjang Susanto bermula pada 2008 silam.

Ia sempat bekerja di Rumah Sakit Umum Gunung Sawo, Temanggung, Jawa Tengah.

Namun, ia hanya bekerja selama dua bulan, mulai bulan Februari sampai April 2008.

Pada tahun yang sama, dirinya juga pernah bekerja di RS Habibullah di Jalan Raya Tahunan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Bahkan, ia memiliki jabatan mentereng sebagai Direktur Utama di RS Habibullah.

Susanto juga memiliki pekerjaan sambilan sebagai dokter di Puskesmas Gabus di Jalan Raya Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

Diketahui, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala UTD PMI Grobogan selama 3 tahun dari tahun 2006 sampai 2008.

Namun, Susanto mendadak hilang setelah pamit ke Surabaya.

Keberadaan Susanto lalu terdeteksi di Kalimantan Selatan.

Susanto kala itu menyamar sebagai dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan.

Ia bekerja di RS Pahlawan Medical Center, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Tak sampai seminggu, Susanto pun dilaporkan ke polisi karena penyemarannya terbongkar.

Ia saat itu grogi dan hampir salah penanganan saat operasi caesar, hingga akhirnya dilaporkan polisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan