Sabtu, 23 Agustus 2025

Populer Regional: Dokter Selingkuh dengan Perawat - Video Panglima Yudo Minta Prajurit Piting Warga

Berikut berita populer regional mulai kasus perselingkuhan ibu dokter dengan perawat Mamuju hingga video Panglima Yudo minta prajurit piting warga.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com
Berikut berita populer regional mulai kasus perselingkuhan ibu dokter dengan perawat Mamuju hingga video Panglima Yudo minta prajurit piting warga. 

"Keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan salah satu prioritas kami," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

"Kami langsung melakukan investigasi internal termasuk mendengarkan pernyataan dari mitra driver terkait hal tersebut," imbuhnya.

Mediasi Telah Dilakukan dan Saling Memaafkan

Pengemudi taksi online yang mengunci penumpang saat hendak berobat ke RSUP Kariadi Semarang itu, juga telah meminta maaf.

Mulawarman menyebut, kedua belah pihak telah bertemu untuk mediasi terkait kejadian yang sempat viral tersebut.

"Dan pelanggan telah memaafkan kesalahan mitra tersebut," kata Mulawarman, Senin (18/9/2023).

Baca selengkapnya.

3. Tabiat Kepsek yang Siswinya Buta Dicolok Kakak Kelas Jadi Sorotan, Kini Siap Tanggal Jabatan

Kejanggalan Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso CCTV Tak Dibuka, Kepsek Menghindar saat Ditanya
Kejanggalan Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso CCTV Tak Dibuka, Kepsek Menghindar saat Ditanya (Kolase Tribunnews.com)

Kepala Sekolah SDN I Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Umy Latifah kini mulai terancam.

Jabatannya dipertaruhkan sebagai tanggung jawab atas peristiwa butanya seorang siswinya berinisial SA (8) akibat dicolok tusuk sate oleh kakak kelasnya.

Kepala sekolah ini memilih diam dan tidak mau menjenguk sang siswi yang telah menjadi korban kekerasan di sekolah.

Umy juga enggan dimintai keterangan oleh wartawan.

Hal ini setelah pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengancam akan mencopot jabatan Umy Latifah sebagai kepala sekolah.

Namun, menurut Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, sanksi yang akan diberikan menunggu hasil penyidikan di kepolisian.

"Artinya kita lihat dulu seberapa jauh bukti yang menunjukkan kepala sekolah itu, tanggungjawabnya bisa ringan, berat, atau sedang. Nanti kerjasama dengan BKPSDM untuk merumuskan itu. Bisa dijadikan guru maksimalnya, bisa dijadikan guru. Saat ini masih kepala sekolah sambil menunggu hasil penyelidikannya," ujarnya, Senin (18/9/2023).

Hariyanto mengatakan, kepala sekolah harus bertanggung jawab terkait kasus ini, sembari menunggu hasil penyidikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan