Anggota TNI di Ciamis Lehernya Terjerat Kabel Internet saat Berkendara

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota TNI Koramil Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat lehernya terjerat kabel internet yang melintang di jalan.

Musibah yang menimpa Koptu Dadan Nurdani tersebut terjadi di Jalan Raya Ciamis-Banjar tepatnya di depan Pasar Bojong, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu (4/10/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Akibatnya, leher Dadan mengalami luka dan terasa panas.

Diduga, kabel internet tersebut milik Telkom.

Plh Danramil 1315/Lakbok, Lettu Inf Warto membenarkan bahwa ada anggotanya yang terjerat kabel diduga milik Telkom tersebut.

"Benar, anggota saya ada yang sampai terjerat lehernya oleh kabel yang melintang di jalanan dan terluka hingga dia dibawa ke RSUD Ciamis," ungkapnya, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Juru Parkir di Ciamis Habisi Nyawa Istrinya, Dishub Akan Lakukan Evaluasi dan Pembinanan

Lebih lanjut, Lettu Inf Warto menjelaskan kronologis terjeratnya leher anggotanya itu sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketika itu Koptu Dadan berangkat mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion ber nomor polisi Z 2693 KS dengan tujuan pendopo Bupati Ciamis untuk melaksanakan kegiatan gladi Upacara HUT TNI.

"Ketika sampai di TKP, tepatnya depan Pasar Bojong, Kecamatan Cijeungjing, tiba-tiba ada kabel diduga milik Telkom melintang ke jalan dan menjerat leher Koptu Dadan," jelasnya.

Saat itu, memang Koptu Dadan tidak sampai terjatuh dari motornya, namun lehernya terasa panas dan masyarakat menyarankan untuk berobat ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Pamalayan, akan tetapi di Pustu tersebut sedang tidak ada petugas.

"Kemudian anggota saya menuju ke Kodim dan diantar oleh Serka Sadri saat piket jaga Kodim ke RSUD Ciamis," tambahnya.

Warto bersyukur dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Ciamis, anggotanya itu tidak mengalami luka serius dan hanya lecet di bagian leher.

Setelah mendapatkan penanganan, Koptu Dadan diperbolehkan pulang dan dijemput oleh istrinya ke Kecamatan Lakbok.

Akibat adanya kejadian tersebut, Warto menegaskan harus ada yang bertanggung jawab.

Diduga kabel tersebut milik Telkom.