Rabu, 13 Agustus 2025

Penemuan Jasad Pasutri di Klaten, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Keluarga Menolak Proses Autopsi

Jasad pasutri ditemukan di dalam rumah di Klaten. Anak mereka yang masih kecil berada di samping jasad sambil menangis.

Editor: Abdul Muhaimin
The Indian Express
Ilustrasi jenazah. Pasutri di Klaten ditemukan tewas di dalam rumah. Pihak keluarga menolah autopsi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditemukan meninggal di dalam rumah dalam posisi berpelukan, Rabu (11/10/2023) pagi.

Identitas pasutri tersebut yakni suami Y (37) dan istri IDP (39).

Anak pasutri yang masih kecil berada di samping jenazah dalam keadaan hidup.

Kedua jenazah sendiri saat ditemukan berada di ruang tengah, tepatnya di atas kasur.

Kepala Desa Tegalrejo, Poniman mengatakan IDP masih sempat beraktivitas sebelum ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Penyebab Kematian Pasutri di Kubu Raya Terungkap, Dibunuh Usai Pergoki Pencuri, Ini Kronologisnya

"Informasinya si istri sempat beraktivitas menjemur, dan sudah menyiapkan sarapan pagi," kata Poniman, ketika dikonfirmasi TribunSolo.com.

Poniman menyebut penemuan pasutri itu bermula dari Abdul yang merupakan orang tua IDP datang mengunjungi rumah tersebut.

Kejadian itu dikatakan Poniman terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi," ujar Poniman saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Abdul kaget mengetahui pasutri tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dan anak paling kecil berada di sebelahnya dalam keadaan hidup.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasutri itu ditemukan dalam posisi seperti berpelukan.

Baca juga: Sosok Nurhani, Ibu di Subang Pelaku Pembunuhan Anak Kandung, Jasad Korban Penuh Luka dan Terikat

"Informasinya ditemukan berpelukan (posisinya)," kata Poniman.

Polisi pun datang, baik Polsek Ceper, Inafis Polres Klaten, serta Puskesmas Ceper untuk memeriksa jenazah.

"Dari keterangan pihak kesehatan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan juga unsur hal negatif," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan