Jumat, 22 Agustus 2025

Antar UMKM Naik Kelas, Pemprov Jateng Beri Pendampingan Usaha, Pelatihan hingga Kesempatan Ekspor

Pelaku UMKM di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar merasakan manfaat positif dari sejumlah program Pemprov Jateng untuk membuat UMKM naik kelas.

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/WAHYU GILANG PUTRANTO
Tiga pelaku UMKM dari bidang craft atau kerajinan, yaitu Lintang Kejora Solo, Setyo Handmade Solo, dan Adi Sutaryo Craft Karanganyar. 

Produk Setyo Handmade antara lain tatakan gelas, dompet, hingga pernak-pernik seperti gelang dan kalung.

Pemilik Setyo Handmade, Kristanti Nareswari menyebut, ia kerap mengikuti program peningkatan UMKM dan pelatihan yang diselenggarakan Pemprov Jateng.

Belum lama ini, Nares, panggilan akrabnya, mengikuti sejumlah pelatihan UMKM yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng.

"Waktu bulan Juli 2023 itu ikut pelatihan pembuatan konten media sosial."

"Diajari bagaimana bikin konten TikTok, bagaimana biar konten kita bisa dijangkau banyak penonton," ungkapnya saat dijumpai, Selasa (17/10/2023).

Pelaku UMKM Setyo Handmade, Kristanti Nareswari, dijumpai di The Royal Heritage Surakarta Hotel, Selasa (17/10/2023)
Pelaku UMKM Setyo Handmade, Kristanti Nareswari, dijumpai di The Royal Heritage Surakarta Hotel, Selasa (17/10/2023) (TRIBUNNEWS.COM/WAHYU GILANG PUTRANTO)

Lalu, Nares juga mengikuti pelatihan penggunaan marketplace.

"Diajari bagaimana efektif meraup profit melalui Shopee, juga pelatihan digitalisasi keuangan," ujarnya.

Nares mengaku mendapat banyak manfaat dari mengikuti sejumlah pelatihan dari Pemprov Jateng.

"Sebelumnya cuma akun TikTok untuk sekadar punya, tapi belum ngonten. Sekarang sudah mulai ngonten, yang penting natural saja untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli," ujarnya.

Selain itu, Nares juga mendapat manfaat saat mengikuti program Lapak Ganjar.

"Dampaknya saat itu kita semakin dikenal di Jawa Tengah, mungkin tidak langsung beli, tapi bisa beli besok-besok, yang penting UMKM itu bisa dikenal dulu," ujarnya.

Produk Setyo Handmade di lobi The Royal Surakarta Heritage
Produk Setyo Handmade di lobi The Royal Surakarta Heritage (IST)

Nares berharap Pemprov Jateng tidak hanya terus memberikan pelatihan, namun juga memperbanyak event agar UMKM bisa menjual produknya.

"Pemasarannya lebih diperbanyak, buat event yang di situ ada spot UMKM berjualan, karena kami juga butuh peningkatan omzet," harapnya.

Berkat semangat dan ketekunan Nares, produk Setyo Handmade kini sudah dipasarkan mulai dari Jakarta Bali, Riau, Batam, Kalimantan, Maluku, dan daerah lainnya.

Setyo Handmade juga berkesempatan mendapat tempat display berjualan di The Royal Surakarta Heritage, hotel bintang lima di Kota Solo

Kesempatan Ekspor ke Prancis

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan